Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba semakin meroket tajam penjualannya di Jepang. Diciptakan oleh mangaka Koyoharu Gotouge, manganya kini terjual 150 juta kopi termasuk salinan digital di bulan ini.
Selama dua bulan terakhir, manganya bertambah penjualan sebanyak 30 juta kopi. Peredarannya pun meningkat 43 kali lipat sejak pemutaran perdana adaptasi versi anime pada April 2019.
Dilansir dari data penerbit Shueisha, manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba awalnya terjual 3,5 juta kopi di April 2019 saat anime pertama kali tayang perdana. Oktober 2019, penjualannya meningkat menjadi 12 juta eksemplar saat volume ke-17 terbit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Februari 2020, manga Demon Slayer naik lagi menjadi 40 juta eksemplar di volume ke-19. Saat volume 20 manga Demon Slayer rilis di Mei 2020, angkanya meroket sampai 60 juta kopi.
Angka penjualan yang fantastis dari manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba masih berlanjut di Juli 2020 dengan 80 juta eksemplar.
Ketika volume 22 rilis, angkanya sudah mencapai 100 juta eksemplar yang terjual. Desember 2020, manga Demon Slayer pun terjual 120 juta eksemplar.
Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba kabarnya bakal berakhir di 18 Mei 2021 dengan volume ke-23. Shueisha juga melaporkan manga ini menjadi terlaris kedua di Jepang setelah manga One Piece karangan Eiichiro Oda.
Di Indonesia, tak hanya manga maupun versi layar lebar saja yang membuat Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba terpopuler. Sejak kemarin, anime Kimetsu no Yaiba season 2 mencapai trending Google.
Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba season 2 berjudul Demon Slayer: The Entertainment District Arc. Di musim pertamanya, animasi ini memperkenalkan Tanjiro Kamado, seorang anak laki-laki yang dunianya berubah selamanya setelah keluarganya dibunuh oleh iblis. Sang adik jatuh dan berubah menjadi makhluk tersebut.
Gambaran musim kedua masih membawa Tanjiro bersama karakter lainnya Zenitsu dan Inosuke bersama Tengen Uzui. Kisahnya tak jauh dari akhir Mugen Train di film musim pertama. Mereka diceritakan menyusup ke sebuah distrik.
(tia/pus)