Serial televisi Bridgerton yang tayang di Netflix sejak 25 Desember 2020 mendapatkan sambutan yang meriah dari para penggemarnya. Skornya pun terbilang tinggi yakni 96 % untuk cerita yang berasal dari latar tahun antara 1813 dan 1827.
Drama sejarah yang diadaptasi dari novel populer Julia Quinn menceritakan tentang keluarga Bridgerton yang tinggal di pusat kota, London. Siapakah novelis Julia Quinn?
Julia Quinn adalah nama pseudonim dari Julie Pottinger seorang novelis kelahiran Amerika yang juga dikenal sebagai penulis cerita roman sejarah. Karya-karyanya sukses diterjemahkan ke dalam 29 bahasa dan masuk ke dalam versi New York Times sebanyak 19 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menulis cerita seri Bridgerton, Julia Quin sudah menerbitkan berbagai novel, di antara Splendid (1995), Dancing At Midnight (1995), Minx (1996), serial Lyndon (1997), Agent of the Crown (1998-1999). Serta dimulai dari dekade 2000 lewat seri yang dikenal dengan Bridgreton.
Ada 8 novel yang ditulis Julia Quinn. Di antaranya adalah The Duke and I, The Viscount Who Loved Me, An Offer from a Gentleman, Romancing Mister Bridgerton, To Sir Phillip, With Love, When He was Wicked, It's in His Kiss, On the Way to the Wedding, dan The Bridgertons: Happily Ever After yang rilis pada 2013.
![]() |
Pada 2018, Netflix mengumumkan akan mengadaptasi ceritanya menjadi serial televisi, meski belum diketahui apakah musim kedua bakal rilis atau tidak.
Di musim pertama yang tayang di Netflix, serial Bridgerton mengisahkan tentang Daphne, putri tertua keluarga yang memulai pengenalan diri ke masyarakat di musim sosial. Musim tersebut adalah waktunya pencarian jodoh karena para perempuan dikenalkan kepada publik.
(Baca halaman berikutnya soal kesuksesan novel Bridgerton yang diadaptasi oleh Netflix)
Simak Video "Video: Netflix Spill Bocoran Kisah Cinta di 'Bridgerton' Season 4"
[Gambas:Video 20detik]