Novelis misterius yang dikenal dengan nama pena Ilana Tan menerbitkan novel terbaru di penghujung tahun 2020. Novel yang berjudul The Star and I sudah dibuka sistem pre order sejak dini hari tadi.
Baru saja dibuka sistem pre order tepat pukul 00.00 WIB hari ini, para pembaca setia Ilana Tan sudah menyerbu untuk memesan buku tersebut.
Dilihat di akun penerbit Gramedia Pustaka Utama dan Twitter resmi sang novelis, para pembaca riuh membeli novelnya.
"00.01 habis," tulis akun Twitter @Ilana_Tan disertai emoticon menangis.
"Yang belum tidur dan gak kebagian THE STAR AND I - Ilana Tan, stok di
@shopeeid udah ditambah 500 lagi nih. Buruan... @Ilana_Tan," tulis editor senior bidang Fiksi Gramedia Pustaka Utama, Hetih Rusli, di akun Twitter sekitar 9 jam yang lalu.
Gara-gara pesanan novel terbaru yang kembali re-stock, para pembacanya masih bisa membeli buku tersebut. Pembukaan pre order masih tersedia sampai 10 Januari tergantung dari stok novel tersebut.
Sejak awal kabar penerbitan novel Ilana Tan The Star and I, para penggemar sudah menantikan kehadiran karya terbarunya.
Novel The Star and I mengisahkan tentang Olivia Mitchell yang mencari tahu soal orang tua kandungnya. Ketika mendapat kesempatan bekerja di New York, ia pun menyambarnya tanpa ragu.
Tapi mencari seseorang tanpa nama di kota sebesar New York adalah sesuatu yang mustahil. Kini kontrak kerja Olivia segera berakhir dan Olivia menolak pulang ke Inggris sebelum berhasil melacak keberadaan orang tua kandungnya.
Artinya, Olivia Mitchell harus segera mencari pekerjaan baru supaya ia bisa tetap tinggal di New York. Seolah-olah semua itu belum cukup memusingkan,
Olivia mendadak bertemu kembali dengan Rex Rankin atau sahabat masa kecilnya sekaligus cinta pertamanya yang gagal. Ia muncul untuk menawarkan bantuan.
Sosok Ilana Tan selama ini memang misterius dan tidak diketahui publik. Ia dikenal sebagai novelis misterius yang menulis cerita berlatar empat musim.
Novel pertamanya berjudul Summer in Seoul, dilanjutkan novel keduanya Autumn in Paris, Winter in Tokyo, dan novel keempatnya berjudul Spring in London.
Masing-masing novel diceritakan di kota-kota besar di dunia yakni Seoul (Korea Selatan), Paris (Prancis), Tokyo (Jepang), dan London (Inggris). Masing-masing novel diceritakan di musim yang berbeda yaitu Summer (musim panas), Autumn (musim gugur), Winter (musim dingin), dan Spring (musim semi).
Simak Video "Arbani Yasiz Tak Bangga Punya Banyak Fans Wanita"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/doc)