Novelis Louise GlΓΌck yang juga peraih Nobel Sastra 2020 siap menerbitkan buku kumpulan puisi terbaru pada 2021. Bukunya diberi judul Winter Recipes from the Collective.
Penerbit tempat Louise GlΓΌck bernaung mengabarkan hal tersebut. Bukunya menjadi koleksi puisi pertamanya setelah 7 tahun vakum.
Dalam pidato penerimaan anugerah Nobel Sastra 2020, Louise GlΓΌck mengatakan buku puisinya akan terbit sekitar bulan Maret atau April 2021. Direktur pelaksana penerbit Louise GlΓΌck, Carcanet, menuturkan penerbit mulai merilis karya-karya Louise GlΓΌck pada 1990-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memulai dengan buku puisi The Wild Iris. Kami melanjutkan dengan mempublikasikan semua koleksi dan esainya," tuturnya dilansir dari berbagai sumber, Rabu (9/12/2020).
"Senang rasanya dapat melanjutkan menerbitkan buku Louise GlΓΌck yang kini menjadi peraih Nobel Sastra. Kita bisa melihat betapa radikal pilihan komite Nobel dengan menegaskan keunggulan seni di preferensi zaman sekarang," lanjutnya.
Pada Senin (7/12), Louise GlΓΌck memberikan pidato penerimaan Nobel Sastra yang dirilis Akademi Swedia. Ia mengungkapkan perasaannya yang bertentangan dengan kemenangan tersebut.
"Itu adalah sebuah kejutan kepada saya di pagi hari tanggal 8 Oktober untuk merasakan segala jenis kepanikan yang telah saya gambarkan. Cahaya terlalu terang. Skala terlalu luas," ucapnya.
Menurut Louise GlΓΌck, selama ini dirinya menulis buku agar dibaca lebih banyak orang. Tapi ada beberapa penyair yang tidak melihat jangkauan dalam arti lebih spesial.
"Mereka melihat jangkauan secara temporer, berurutan, tapi para pembaca datang sendiri-sendiri, satu per satu. Saya merasa hadiah ini (Nobel Sastra) adalah keputusan untuk menghormati suara pribadi yang intim," katanya.
Perempuan bernama lengkap Louise Elisabeth GlΓΌck adalah penyair dan penulis esai asal Amerika. Di negeri Paman Sam, dia telah memenangkan banyak penghargaan sastra termasuk Medali Kemanusiaan Nasional, Hadiah Pulitzer, Penghargaan Buku Nasional, sampai Haidah Bollingen.
Louise GlΓΌck lahir pada 22 April 1943 di kota New York dan dibesarkan di Long Island. Saat sekolah menengah, dia mengidap anoreksia nervosa dan butuh lama untuk sembuh.
Akademi Swedia menyebutkan, karya-karya bertemakan trauma, keinginan, dan alam. Ketika mengeksplorasi tema-tema itu, puisinya menjadi terkenal karena menunjukkan ekspresi kesedihan dan keterasingan yang terus terang.
(tia/dar)