Ada juga sketsa khusus yang diberikan oleh Jeihan Sukmantoro, pelukis asal Bandung yang juga sahabat dekat dari Sapardi Djoko Damono. Tatjana juga menunjukkan koleksi buku-buku yang ada di rak dan memenuhi sebagian besar dinding di ruang tengah.
"Bukunya tidak melulu soal sastra, ada musik, ada bahan-bahan riset lainnya juga," lanjutnya.
![]() |
Selain itu, ada satu ruangan khusus yang berada di bagian belakang rumah menghadap ke kebun belakang dan pintu menuju Danau Situ Gintung. Di ruangan itulah, lanjut Tatjana, Sapardi kerap duduk dan mulai menulis menggarap berbagai proyek serta pekerjaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak sering duduk di sini, di depan jendela besar yang menghadap ke bagian belakang kebun dan Danau Situ Gintung," tukasnya.
Sapardi Djoko Damono menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Eka, BSD, Tangerang Selatan pada 19 Juli 2020.
Buku-buku Sapardi Djoko Damono yang diterbitkan oleh GPU di antaranya adalah Hujan Bulan Juni (hardcover), Melipat Jarak (hardcover), Babad Batu, duka-Mu Abadi, Ayat-ayat Api, Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?, Kolam, Namaku Sita, Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita, dan Perahu Kertas.
Simak Video "Mengenang Hari Lahir Sapardi Djoko Damono di Google Doodle"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)