Sepeninggal penyair Sapardi Djoko Damono, kediaman pribadi yang berada di kawasan Kompleks Dosen Universitas Indonesia (UI), Ciputat, Tangerang Selatan, rencananya segera dibuka untuk umum. Kabar itu dibagikan kerabat Sapardi Djoko Damono saat Live di Instagram @sapardi pada Selasa (8/12/2020).
Kerabat terdekat keluarga Sapardi, Tatyana Soebianto, menyiarkannya kepada para penggemar novelis Hujan Bulan Juni tersebut.
"Tahun depan kalau pandemi sudah mereda, rumah ini welcome bagi siapa pun yang mau belajar sastra," kata Tatyana saat Live Instagram di akun @sapardi, seperti ditonton detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tayangan berdurasi 14 menit itu, Tatyana mengajak penonton Live Instagram untuk berkeliling ke dalam rumah Sapardi. "Di sini ada ruang tamu dan bisa jadi ruang diskusi. Di sini ada ruang kecil untuk baca-baca , mungkin kalian menemukan referensi di rumah ini," lanjut Tatyana.
![]() |
"Ruangan kecil ini juga bisa dipakai untuk belajar. Mungkin ada yang datang untuk baca buku atau mengerjakan tesis yang kebetulan ada bahan referensi di rumah ini. Ada refreshment kopi, teh, dan snack," sambungnya.
Istri Sapardi Djoko Damono, Sonya Sondakh, yang berada di ruang tengah dan sedang menyiapkan acara peluncuran buku Sosiologi Sastra, juga menyambut antusias atas ide rumah Sapardi untuk umum tersebut.
"Cita-citanya memang supaya rumah ini bisa dipakai oleh banyak orang. Karena cita-citanya kan agar rumah ini bermanfaat. Soal budaya, sastra, bolehlah dibaca-baca di sini tapi ada syarat datangnya harus ada janji dengan orang rumah," kata Sonya.
Di rumah Sapardi, juga dipajang berbagai sketsa dan lukisan yang kerap digoreskan sang maestro. Di penghujung hidupnya, Sapardi Djoko Damono memang sering membeli alat lukis dan melukis.
(Baca halaman berikutnya...)
Simak Video "Mengenang Hari Lahir Sapardi Djoko Damono di Google Doodle"
[Gambas:Video 20detik]