Tak ada penulis yang ingin karakter di dalam buku-bukunya dihina para pembaca. Termasuk Stephenie Meyer yang membela karakter Bella Swan yang ada dalam seri The Twilight Saga.
Penulis Twilight itu membela Bella Swan setelah orang-orang menyebutkan karakternya buruk menjadi panutan bagi perempuan muda. Ia membalas kritikan fans lewat podcast yang baru saja disiarkan.
"Hubungan antara Bella Swan dan Edward Cullen jelas bukan hubungan yang biasanya ada di pasangan rata-rata. Keadaannya jauh dari biasa," bela Stephenie Meyer seperti dilansir dari Screenrant, Senin (14/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stephenie Meyer juga menekankan karakter Edward Cullen adalah makhluk supernatural. Novel Twilight pun ditulis dengan genre fantasi, yang artinya tidak terjadi di dunia nyata dalam romansa sehari-hari.
Ia kembali mengemukakan pendapatnya dan menyebut ketegasan dan rasa percaya diri Bella dalam mengejar Edward adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh perempuan muda lainnya.
"Saya ingin para perempuan membaca seri novel Twilight dan yakin dengan apa yang mereka inginkan sampai cukup yakin untuk mengejarnya," lanjut Stephenie Meyer.
![]() |
Gara-gara karakter Bella Swan yang dihina pembacanya, Stephenie Meyer kini merilis novel spin-off terbaru dari seri Twilight. Novel Midnight Sun punya perspektif dari karakter Edward Cullen.
Stephenie Meyer ingin para pembacanya mundur satu langkah dan menyadari kisah cinta Bella dan Edward Cullen adalah fantasi.
Bella Swan adalah karakter protagonis utama dalam seri Twilight yang menjadi fenomena dunia di pertengahan dekade 2000-an. Serial buku ini diadaptasi ke layar lebar dan diperankan Kristen Stewart dan Robert Pattinson yang kemudian terlibat cinta lokasi atau cinlok dan sempat berpacaran.
Sebelumnya, fans Stephenie Meyer mengkritik kepribadian Bella Swan yang berani meninggalkan Forks dan mengejar Edward Cullen. Keputusan untuk meninggalkan segalanya untuk tetap bersama sang kekasih dinilai fans sebagai panutan yang buruk bagi perempuan muda.
(tia/tia)