Penggemar Harry Potter mulai menjauhkan diri dari JK Rowling. Gegara cuitan antitransgender, penjualan buku-buku cetak novelis yang tinggal di Skotlandia itu mengalami penurunan tajam.
Data dari NPD BookScan, penjualan buku cetak JK Rowling di AS drop. Hanya buku soal detektif Cormoran Strike saja yang naik sebanyak 10.9 persen di bulan Juni.
Judul buku berlisensi yang tidak ditulis JK Rowling juga mengalami penurunan mendadak bulan lalu. Angka penjualan yang disurvei oleh NPD BookScan tidak termasuk buku audio, e-Book, atau penjualan dari penerbit langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan penjualan buku Harry Potter, kemungkinan besar terpengaruh dari cuitan antitransgender. Beberapa waktu lalu, JK Rowling menuai kontroversi karena berkicau soal perempuan yang tidak mengalami menstruasi bukanlah seorang perempuan.
Para pemain film Harry Potter dan Fantastic Beasts pun buka suara mengenai ketidaksetujuannya kepada JK Rowling. Di antaranya adalah Daniel Radcliffe, Eddie Redmayne, Noma Dumezweni, dan Emma Watson.
Dua situs penggemar Harry Potter yakni Leaky Cauldron dan Mugglenet juga mengumumkan tidak lagi mendukung idolanya.
"Kami menemukan fakta JK Rowling menggunakan pengaruh dan hak istimewanya untuk menargetkan orang-orang yang terpinggirkan agar tidak tidak diterima," tulis dua komunitas tersebut.
Awal Juli, JK Rowling kembali mempertahankan pendapatnya mengenai antitransgender. Ia menuturkan para aktivis selama ini tidak peduli dengan pengobatan dan masalah kesehatan yang dialami para aktivis transgender.
"Ketika Anda salah menggambarkan pandangan seorang perempuan transgender yang tidak merasakan apa pun selain rasa kagum dan solidaritas. Anda melanggar batas," kicau JK Rowling
Sepanjang hidupnya, JK Rowling mengaku telah merasakan dan menulis tentang berbagai masalah kesehatan mental. Misalnya, OCD, depresi, dan gangguan kecemasan yang berlebih.
Bahkan JK Rowling mengatakan risiko kesehatan jangka panjang dari hormon lintas-seks menjadi efek yang fatal. Risiko ini pula yang dinilai JK Rowling ditolak oleh para aktivis transgender.
(tia/dar)