Buku Bayi Antirasial mulai dijual pekan ini sebagai bagian dari protes seruan Black Lives Matter. Setelah kematian George Floyd, demonstrasi menuntut keadilan bagi masyarakat kulit hitam dan minoritas terjadi di berbagai negara.
Tak hanya di Amerika, unjuk rasa besar-besaran juga terjadi di Inggris, Prancis, Belgia, dan negara-negara di benua Eropa. Selain unjuk rasa, para pendemo juga menggulingkan patung-patung dan monumen yang dianggap antirasial.
Di antaranya adalah patung Christopher Columbus si penemu benua Amerika, patung pendiri gerakan Pramuka Lord Baden-Powell di Inggris sampai patung pedagang budak abad ke-17 bernama Edward Colston.
Para pendemo mengikat patung perunggu Edward Colston itu dengan tali. Lalu menjatuhkan patung itu diiringi sorak sorai para pendemo. Video aksi massa ini viral di media sosial.
Setelah kabar penerbitan buku Bayi Antirasial dipublikasikan, masyarakat di AS banyak membeli buku tersebut. Bukunya pun laku keras dibeli.
Dilansir dari AP, Jumat (19/6/2020), penulis Ibram X Kendi juga menulis buku terlaris lainnya. Dua buku tersebut yakni How to be an Antiracist dan Stamped from the Beginning: The Definitive History of Racist Ideas in America.
Ia juga dikenal sebagai pemenang National Book Award pada 2016. Karya-karyanya kerap menyentil berbagai isu soal ras, gender, dan kalangan minoritas. Buku bergambar tersebut menampilkan ilustrasi yang digambar Ashley Lukashevsky.
Penerbit Penguin Young Readers mengumumkan penerbitan bukunya kemarin. Bukunya terbit pada 14 Juli 2020.
(tia/dar)