Ketua Komite Buku Nasional, Laura Bangun Prinsloo, menuturkan pihak KBN menyayangkan keputusan pihak IIBF untuk mengundang Felix Siauw.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kritikan GM seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi semua pegiat literasi untuk lebih bijak memilih narasumber. "Sehingga kegiatan literasi tidak menjadi panggung yang bisa mengancam kedaulatan NKRI. Kami berharap pihak panitia IIBF bisa memberikan tanggapan terkait peristiwa keberadaan Felix Siauw di acara tersebut," kata Laura.
Penyelenggara IIBF 2019: Undang Felix Siauw Sudah Sesuai Koridor
Foto: Facebook Ustaz Felix Siauw
|
"Kita di IIBF kan ada banyak acara ada 60 acara, beragam ada wisata literasi dan bedah buku Felix Siauw. 'Wanita Berkarier Surga', salah satu bukunya. Nah memang kan ternyata buku itu ya buku tentang wanita, gimana tugas wanita di rumah sebagai seorang ibu untuk mendidik anak-anak. Ada teladan wanita yang sudah berhasil. Itu aja sih ceritanya," jelasnya lagi.
GM seharusnya hadir dalam diskusi 'Germany Sessions' yang berlangsung hari ini pukul 16.30-18.00 WIB. Sesi tersebut berbicara tentang hubungan antara Penerbit Indonesia dan Jerman selama ini. Nantinya sesi diskusi tersebut menghadirkan narasumber Direktur Frankfurt Book Festival JΓΌrgen Bosch, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, dan GM.
Sebelumnya, Goenawan Mohamad berkicau tentang, "Dalam acara Indonesian International Book Festival, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menghadirkan Felix Siauw, orang yg menentang asas NKRI. Acara itu dibiayai dana publik yg dikelola NKRI. Sebuah hipokrisi," kicau @gm_gm.
Halaman 2 dari 2