Jakarta International Photo Festival (JIPFest) 2023 menjadi ajang tahunan bagi pencinta fotografi dan fotografer di seluruh Asia Tenggara. Digelar sejak 2019, JIPFest menjadi titik temu bagi mereka yang doyan dengan seni fotografi.
Di balik itu semua, JIPFest bukan sembarang pesta fotografi. Berada di area terhipster di selatannya kota Jakarta, festival ini berada di 7 titik lokasi di area Blok M yakni M Bloc Space, Teater Bulungan, Kala Karya dan Kala di Kalijangga, Mal Blok M, Lamandau Coffee, dan Lokaholik.
Direktur JIPFest, Christian Rahadiansyah menyampaikan edisi keempat ini terbilang spesial. Setelah melakukan survei ke responden, sebanyak 80 persen mengatakan lokasi Blok M menjadi lokasi yang paling strategis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Blok M, ada banyak jajanan murah, transportasi umum juga memadai. Ada MRT, TransJakarta, kalau dari luar kota dan luar negeri juga cukup banyak hotel di sini. Tanpa ada JIPFest, Blok M jadi melting pot juga, jadi kami meramaikan area Blok M. Semua area juga bisa diakses dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer," katanya saat ditemui di M Bloc Space.
Sejak awal penyelenggaraan, JIPFest sudah memikirkan ide selama 10 tahun ke depan. Dari awal, pihaknya ingin lebarannya pesta fotografi di Ibu Kota menjadi sebuah festival berkelanjutan.
![]() |
"Dari tahun lalu, kami sudah umumkan tanggal berapa dan di mana, festival JIPFest diselenggarakan. Sudah kami umumkan sejak awal, kita mau go internasional, mau ada partisipasi di Hong Kong Photo Festival, di Singapura juga, dan masuk bursa foto terbesar di dunia," kata Christian.
Berbagai ide itu sudah dipikirkan sejak awal. Di dunia, ada tiga bursa foto yakni Milan Image Art Fair, Photo London, dan Paris Photo.
"Cara satu-satunya adalah dengan membuka booth. Itu strategi paling masuk akal untuk masuk bursa foto tersebut," katanya.
Ide mengenai hal tersebut pun diwujudkan Christian dan tim JIPFest dengan membuka pameran foto bertajuk Indonesia Photo Fair dan buku foto yang dijual. Bagi siapapun yang ingin memiliki foto karya fotografer dan seniman ternama serta buku fotonya bisa membelinya.
![]() |
Bagi kamu yang senang fotografi, bisa menyambangi Mal Blok M yang memuat pameran foto bertajuk Generation hasil kurasi Asep Topan, Ng Swan Ti, dan Bas Vroage asal Belanda. Di Kala Karya dan Kala di Kalijangga memamerkan Demokrasi Hari Ini karya didikan PANNA Institute.
Setiap pagi di akhir pekan, JIPFest mengadakan dua jenis tur fotografi - Urban Photo Tour (street photography) dan Festival Tour (tur pameran dan wisata keliling Blok M). Empat mentor Urban Photo Tour-AikBeng Chia, Deby Sucha, Gathot Subroto, dan Sigit 'Zero' Handoko akan mengajak penggemar street photography jalan-jalan berburu foto.
Sementara dalam Festival Tour, tim kuratorial JIPFest bersama Ade Putri (pencerita kuliner) dan Jakarta Good Guide akan memandu peserta menjelajahi Blok M dengan mata dan lidah.
![]() |
(tia/dar)