The Dance of Life, Persembahan Terbaru Indonesia Dance Company

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 09 Jun 2023 15:03 WIB
Indonesia Dance Company mempersembahkan pertunjukan The Dance of Life yang berlangsung pada 25 Juni 2023. Foto: Courtesy of Indonesia Dance Company (IDCO)
Jakarta -

Apa yang kamu rasakan ketika menari menjadi sebuah kehidupan? Persembahan terbaru dari Indonesia Dance Company (IDCO) yang bertajuk The Dance of Life bakal berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), pada 25 Juni 2023 pukul 17.00 WIB.

Bukan tanpa alasan The Dance of Life menjadi tajuk pertunjukan setelah empat tahun vakum tak menggelar pementasan secara offline. Sebagai bentuk cinta terhadap seni dan budaya, pagelaran yang menggabungkan antara penari dan pemusik, dengan tarian ciptaan koreografer muda Indonesia.

Direktur Artistik IDCO, Claresta Alim, menuturkan pertunjukan The Dance of Life kembali diselenggarakan secara offline setelah pandemi melanda.

"Kami berdiri tahun 2016 dan saat pandemi sempat menggelar pertunjukan via Zoom di 2020. Sekarang hadir dengan pementasan yang berbeda dan bakal spektakuler," kata perempuan yang akrab disapa Tata saat ditemui di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2023).

Menurut cucu dari maestro balet Indonesia Marlupi Sijangga, ide mengenai The Dance of Life muncul dari pertanyaan di dalam dirinya. "Apa sih yang kami bisa berikan kepada bangsa Indonesia, kami berkontribusi melalui karya-karya kami yang dipersembahkan untuk Indonesia. Kami juga ingin menebarkan rasa cinta kepada Indonesia melalui tarian," ungkap Tata.

Baginya, menari bukan hanya sebuah aktivitas biasa. Menari adalah ekspresi diri untuk bercerita yang tak bisa diungkapkan lewat kata-kata. "Menari adalah napas hidup saya," sambung Tata yang menari sejak usia 2,5 tahun.

Dalam The Dance of Life ada sekitar 50 penari bakal berpartisipasi menarikan 9 tarian dalam dua babak. Dibuka dengan Swan Lake, Satanela, Flames of Paris, Le Corsaire, Don Quixote, dan Rain.

Indonesia Dance Company menggelar pertunjukan The Dance of Life Foto: Courtesy of Indonesia Dance Company (IDCO)

Babak kedua para penari bakal unjuk gigi melalui tarian berjudul Titik Koma, Diyanti, Papua Penuh Cinta, Argani, dan Its Showtime. Tarian-tarian tersebut diciptakan oleh Fifi Sijangga, Siko Setyanto, Siti Soraya, Rayen, dan Ari Prajanegara.

Ballet mistress IDCO, Jonatha Pranadjaja, jika di babak pertama bakal ada cuplikan tarian balet klasik, berbeda halnya di babak kedua. "Kami mengkombinasikan antara modern, kontemporer, dan tradisional dari Papua," tambahnya.

Melalui pementasan The Dance of Life, pihak IDCO ingin dapat menginspirasi masyarakat dan mendukung talenta balerina Tanah Air.

"Kami ingin mendukung talenta lokal, yang mungkin masih dipandang sebelah mata. Harapannya, bisa lebih terinspirasi karena penari yang menarikan di The Dance of Life sudah berkarier di kancah internasional. Karena memang itulah tujuan dari IDCO menjadi platform bagi para penari Indonesia," tukas Tata.

Bagi kamu yang ingin menonton pentas kolaborasi seni balet, kontemporer, dan tradisional, tiket The Dance of Life dibanderol seharga Rp 1 juta (platinum), Rp 800 ribu (gold), Rp 500 ribu (silver), dan Rp 300 ribu (bronze).



Simak Video "Video Yang Bikin Rihanna Jatuh Cinta ke Smurfette di Film 'Smurfs'"

(tia/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork