Dibuka 26 November, Siap Sambangi Pameran Chiharu Shiota di Museum MACAN?

Dibuka 26 November, Siap Sambangi Pameran Chiharu Shiota di Museum MACAN?

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 24 Nov 2022 15:18 WIB
Seniman Chiharu Shiota (kanan) memberikan keterangan pers soal pameran The Soul Trembles di Museum MACAN, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Foto: Andhika Prasetia/ detikFOTO
Jakarta -

Museum MACAN siap membuka pameran tunggal seniman asal Jepang yang berdomisili di Jerman, Chiharu Shiota, pada 26 November 2022 sampai 30 April 2023. Siap menyambangi eksibisi terbesar di penghujung tahun 2022?

Tur pameran global ini mulai dan diselenggarakan oleh Mori Art Museum, Tokyo, dan telah berkeliling ke mancanegara. Dimulai dari Busan Museum of Art (Korea Selatan), Taipei Fine Arts Museum (Taiwan), Long Museum (Shanghai, Tiongkok), dan Queensland Art Gallery | Gallery of Modern Art (Brisbane, Australia).

Di Indonesia, Museum MACAN menjadi lokasi satu-satunya di Asia Tenggara. Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto, mengatakan pameran ini adalah perjalanan artistik 30 tahun berkarya sang seniman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ini adalah pertama kalinya digelar di Museum MACAN, eksibisi ini melanjutkan pameran tur global dan punya skala besar bagi kami. Ini adalah pameran seni yang spesial, tidak hanya dari segi visual saja," ungkap Aaron Seeto saat jumpa pers di Museum MACAN, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (24/11/2022).

Pameran ini akan mengambil alih seluruh area di museum, di antaranya mencakup sejumlah karya ikonis Chiharu Shiota. Dikurasi oleh Mami Kataoka, Direktur Mori Art Museum, Tokyo, The Soul Trembles menampilkan ratusan karya dari hampir 30 tahun praktik sang perupa sejak 1990-an, menggabungkan instalasi berskala besar, patung, video performans, fotografi, dan desain panggung.

ADVERTISEMENT
Pameran tunggal Chiharu Shiota: The Soul Trembles Digelar di Museum MACAN Jakarta mulai 26 November 2022 hingga 30 April 2023.Pameran tunggal Chiharu Shiota: The Soul Trembles Digelar di Museum MACAN Jakarta mulai 26 November 2022 hingga 30 April 2023. Foto: Courtesy of Mori Art Museum, Tokyo, Japan

Chiharu Shiota: The Soul Trembles menampilkan karya yang berangkat dari pengalaman personal sang perupa yang mendalam. Mengeksplorasi gagasan identitas sosial dan budaya seperti etnisitas, kewarganegaraan, dan agama, serta tema-tema universal; dinding, jendela, batas-batas, kekosongan dan eksistensi. Karya Chiharu Shiota memberikan bentuk pada kesadaran manusia dan pengalaman yang bersifat non-fisik seperti ingatan, pemikiran, ketakutan, mimpi, dan keheningan.

"Kami berjumpa dengan Fenessa dan Aaron Seeto (Museum MACAN) saat berada di Tokyo. Kami membicarakan intens soal pameran ini sejak awal tahun, kami senang bisa bekerja sama dengan Museum MACAN dan bisa menyelenggarakan pameran di akhir 2022. Ini kesempatan yang besar dan langka," kata Direktur Mori Art Museum Tokyo, Mami Kataoka.

Mori Art Museum, lanjut dia, selalu memberikan fokus pada pameran tunggal kelahiran Asia. Menurut penuturan Mami, museumnya selalu menyeleksi seniman-seniman Asia yang berkualitas.

"Kami sudah melihat kekaryaan Chiharu Shiota sejak dia hadir di Venice Biennale 2015, sejak saat itu kami mengikuti perjalanan kehidupannya termasuk di Berlin Biennale. Saya merasa ini sudah saatnya, timing-nya bagi Chiharu Shiota unjuk gigi pada dunia," sambungnya.

Dengan menggelar pameran tur global sejak 2019, Mami Kataoka merasa pameran The Soul Trembels 'pantas' digelar di masa new normal pandemi COVID-19. "Saya pikir pameran ini selalu emosional, dengan pertanyaan kenapa kamu living even more setelah COVID-19. Ini adalah waktunya untuk menampilkan karya Chiharu Shiota pas COVID-19," pungkasnya.




(tia/dal)

Hide Ads