Mengenang WS Rendra Lewat Teater-Film Bunga Semerah Darah

Mengenang WS Rendra Lewat Teater-Film Bunga Semerah Darah

Tia Agnes Astuti - detikHot
Minggu, 13 Nov 2022 17:04 WIB
Teater-Film Bunga Semerah Darah
Foto: Courtesy of BWCF
Jakarta -

Sepeninggal budayawan WS Rendra, namanya masih dijuluki sebagai Si Burung Merak. Pria bernama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra itu meninggal dunia pada 6 Agustus di kediaman pribadinya, kawasan Depok, Jawa Barat.

Karya-karya WS Rendra masih diadaptasi dan dipentaskan ulang oleh berbagai kelompok teater di Tanah Air. Iwan Burnani Toni, 71 tahun, anggota senior Bengkel Teater mengadaptasi karya WS Rendra menjadi sebuah karya bergenre teater-film.

Format pertunjukan teater yang direkam bak sebuah film itu berjudul Bunga Semerah Darah. Karyanya bakal ditampilkan dalam ajang Borobudur Writers and Cultural Festival atau BWCF akhir bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui di Teater Kecil, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Iwan Burnani Toni menceritakan ide ini bermula usai penggarapan Panembahan Reso, belum lama ini.

"Teater-film Bunga Semerah Darah ini berasal dari karya WS Rendra di tahun 1950 saat dia masih SMP dan mendapatkan penghargaan. Setelah saya baca berulang kali, saya bilang cocok juga nih kalau ditampilkan di zaman sekarang, di masa itu orang-orang takut dengan TBC, kalau sekarang COVID-19," kata Iwan Burnani Toni.

ADVERTISEMENT
Teater-Film Bunga Semerah DarahTeater-Film Bunga Semerah Darah Foto: Istimewa

Iwan pun mengubah format naskah yang awalnya untuk pertunjukan teater menjadi naskah film. Dialognya pun dirombak semuanya.

"Saya tambahkan peran, ada banyak peran tambahan," tegasnya.

Proses pengambil syuting di panggung, lanjut Iwan, tidak diambil secara one take, namun one-shot seperti proses pementasan teater tapi pendekatannya sesuai pengambilan gambar sebuah film. "Seluruh adegan di panggung, saya ambil cut to cut persis syuting film sehingga kayak film. Bahkan adegan bisa dilakukan berkali-kali take. Ini adalah eksperimen yang memunculkan alternatif baru dalam dunia teater di Indonesia," ucap Iwan.

Teater-Film Bunga Semerah DarahTeater-Film Bunga Semerah Darah Foto: Courtesy of Bengkel Teater

Sebelumnya, Iwan Burnani debut pertama teater-film adalah Petang Di Taman dari naskah drama Iwan Simatupang. Karya itu diputar pada 16 Januari 2022 di Teater Kecil, kompleks TIM, saat pandemi masih mewabah di Indonesia.

Nama Iwan Burnani dikenal sebagai anggota Bengkel Teater sejak di Yogyakarta pada 1972. Dia juga terlibat dalam sejumlah pertunjukan penting WS Rendra, di antaranya adalah Mastodon dan Burung Kondor, Perjuangan Suku Naga, Lysistrata sampai Selamatan Cucu Anak Sulaiman.

Di Jakarta, ia mendirikan Teater Baling Baling. Teater-film Bunga Semerah Darah ini adalah penghormatannya kepada mendiang WS Rendra dan anggota Bengkel Teater lainnya yang telah berpulang.




(tia/wes)

Hide Ads