Kabar duka menyelimuti dunia teater Tanah Air. Istri dari sastrawan sekaligus pendiri Bengkel Teater Rendra, Ken Zuraida, meninggal dunia di usia 67 tahun.
Putri dari WS Rendra dan Ken Zuraida menyampaikan kabar duka itu melalui Stories Instagram pribadinya.
"Innailaihi wa inna ilaihi roji'uun. Telah meninggal dunia adik/kakak/ibu/eyang kami tercinta, *Ibu Ken Zuraida bt Edi Suardi* pada hari Senin pukul 08.57 di RS Antam Medika," tulis keterangan Maryam Supraba, seperti dilihat detikcom, Senin (9/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maryam Supraba juga meminta kepada kerabat terdekat atau yang mengenal ibunya agar mendoakan sang almarhumah.
"Mohon maaf atas segala kesalahan almarhumah baik yang sengaja atau tidak sengaja. Allahummagfirlaha warhamha wa'afihi wa'fu anha. Semoga amal ibadah almarhumah diterima, diampuni dosa2nya, dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," tulisnya lagi.
![]() |
Sejak 1974, Ken Zuraida aktif di Bengkel Teater sampai sekarang. Pada 1986, Ken Zuraida menjadi artistik panggung Panembahan Reso yang saat itu menjadi pembicaraan nasional.
Bersama WS Rendra dan Agus S Sarjono, mereka membuat International Puisi Indonesia tur mengelilingi Belanda, Jerman, Austria, Palestina, Maroko, Malaysia, Makassar, Bandung, dan Solo pada 2002.
Sepeninggal WS Rendra, Ken Zuraida melanjutkan pertunjukan-pertunjukan di Bengkel Teater Rendra sebagai produser dan sutradara.
(tia/dar)