Sukses 35 Tahun, Phantom of the Opera Selesai di Panggung Broadway

Sukses 35 Tahun, Phantom of the Opera Selesai di Panggung Broadway

Tia Agnes Astuti - detikHot
Sabtu, 17 Sep 2022 17:39 WIB
The Phantom of the Opera
Foto: The Phantom of the Opera
Jakarta -

Nasib naas harus dialami oleh pertunjukan broadway Phantom of the Opera. Sukses melanglang buana dan bertahan selama 35 tahun di pangggung, akhirnya bakal ditutup akhir tahun ini.

Tim di balik pementasan Phantom of the Opera telah berusaha keras untuk tetap menyelenggarakan pertunjukannya sejak terdampak pandemi dua tahun lalu. Seorang sumber, seperti dilansir berbagai sumber, mengatakan tim The Phantom telah berjuang lama untuk pulih.

Pihak broadway The Phantom telah berusaha untuk kembali menggelar pertunjukan untuk pulih sejak dibuka kembali pada Oktober 2021. Mereka kehilangan sampai U$ 1 juta setiap bulannya untuk biaya produksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya pertunjukan terlama di panggung broadway itu bakal ditutup akhir tahun ini," ungkap seorang sumber, dilansir dari The Post, Sabtu (17/9/2022).

Pertunjukan broadway Phantom of the Opera dibuka sejak 26 Januari 1988. Diproduksi oleh Cameron Mackintosh dan Lloyd Webber's Really Useful Group, The Phantom telah memainkan pertunjukannya sampai 13.733 kali sepanjang 35 tahun.

ADVERTISEMENT

Di posisi kedua ada pentas Chicago produksi John Kander dan Fred Ebb yang juga telah berlangsung selama 25 tahun dan memainkan 10.090 kali pertunjukan.

Phantom of the Opera yang dibuat oleh Lloyd Webber, lirik dan lagunya dipuji oleh para kritikus. Pementasan inovatif Harold Prince, dengan koreografi Gillian Lynne, dan set yang mewah oleh Maria Bjornson mendapat pujian kritikus.

Pentas Phantom pertama kali digelar di panggung broadway dengan bintang asli Michael Crawford sebagai pria bertopeng dan Sarah Brightman yakni penyanyi sopran Christine tercinta.

Produksinya sukses memenangkan 7 anugerah Tony Awards termasuk Aktor Terbaik untuk Musikal Terbaik. Saat ini, Ben Crawford memainkan sebagai Phantom dan Emilie Kouatchou yakni Christine Daae.

Lloyd Webber yang juga dikenal sebagai legenda broadway juga pernah membuat sekuel namun sayangnya gagak. Sekuel Phantom of the Opera yang bernama Love Never Dies dipentaskan di London pada 2010 dan melakukan tur, sayangnya tidak disukai.




(tia/wes)

Hide Ads