Pada Februari 2019, ruangrupa mengabarkan telah terpilih menjadi direktur artistik documenta15. Dari 10 anggota komite Documenta yang ada, suara bulat jatuh pilihan kepada ruangrupa.
Mereka terpilih atas seleksi ketat yang dibuka. Menurut Komite Penemuan documenta fifteen, Elvira Dyangani Ose dan Philippe Pirotte, dalam keterangan yang diterima detikcom, ruangrupa ditunjuk karena kemampuan kolektif untuk menarik berbagai kelompok seniman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk kelompok seni murni dan mereka berkomitmen untuk berpartisipasi mempromosikan documenta 15," ungkap keduanya.
Pendekatan kuratorial ruangrupa juga berdasarkan jaringan internasional berbasis komunitas lokal. ruangrupa yang berdiri sejak awal dekade 2000 itu menjadi ruang kreasi dan berkarya bagi seniman-seniman baru di Ibu Kota.
Dari situ, ruangrupa memilih tema Lumbung sebagai proses penciptaan dan berkolaborasi bersama peserta seniman lainnya. Di sela persiapan menuju documenta pada Maret lalu, selama 100 hari di Kassel bakal menjadi perayaan sebagai proses panen yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu.
ruangrupa tercatat sebagai kolektif seni pertama yang memimpin penyelenggaraan documenta. Serta tercatat dalam sejarah sebagai direktur artistik asal Asia pertama sejak awal berlangsungnya documenta.
Kolektif ini telah berpartisipasi di banyak proyek kerjasama dan pameran internasional. Di antaranya adalah Gwangju Biennale (2002 dan 2018), Istanbul Biennale (2005), Triennial Seni Kontemporer Asia Pasifik (2012), Singapore Biennale (2011), Sao Paulo Biennale (2014), hingga Cosmopolis di Centre Pompidou (Paris, 2017).
Simak Video "Video: AKSI Mau Gugat LMKN Buntut Kisruh Royalti"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/nu2)