Jogja Noise Bombing x Komunitas Inklusi Ba(wa)yang Meriahkan ARTJOG 2022

Jogja Noise Bombing x Komunitas Inklusi Ba(wa)yang Meriahkan ARTJOG 2022

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 25 Agu 2022 11:49 WIB
ARTJOG 2022
Foto: Courtesy of ARTJOG MMXXII
Jakarta -

Gelaran ARTJOG 2022 tak hanya diisi oleh berbagai karya seni yang dipamerkan namun juga seni pertunjukan. Salah satunya berasal dari pertunjukan kolaborasi Jogja Noise Bombing dan Komunitas Ba(wa)yang yang berjudul Bunyi Sunyi.

Jogja Noise Bombing merupakan kolektif noise artist asal Yogyakarta dan Komunitas Ba(wa)yang yang digerakkan oleh teman tuli, dengar, dan difabel.

Selama pertunjukan selama 1 jam, para seniman noise, penari digabungkan dengan puisi visual, performans, wayang, live painting sampai pantomim tampil beradu. Di bagian puisi visual, 3 seniman bercerita menggunakan bahasa isyarat seolah sedang bernyanyi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutradara Broto Wijayanto naik ke atas panggung dan menjelaskan puisi yang baru saja disampaikan. "Ini berjudul 'Kami Juga Anak Adam dan Hawa' yang menceritakan perasaan sedih teman-teman tuli ketika orang lain memandang mereka sebelah mata," kata Broto Wijayanto dalam keterangan yang diterima detikcom.

Menurut penuturan Broto, kata 'sempurna' tidak pernah digunakan kepada mereka. Di bagian akhir puisi, ia juga menjelaskan jika orang lain tidak pernah memandang teman tuli sempurna dan sebenarnya mereka memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang yang bisa mendengar.

ADVERTISEMENT
ARTJOG 2022ARTJOG 2022 Foto: Courtesy of ARTJOG MMXXII

Dua orang seniman lainnya dari Komunitas Ba(wa)yang melukis diiringi bunyi noise sambil sesekali mengayunkan badan ke kanan dan kiri. Pementasan pun beralih kepada pantomim yang mengundang gelak tawa penonton yang hadir.

"Ini kolaborasi antara kelompok seniman yang suka kebisingan dengan teman-teman Ba(wa)yang yang bagi mereka mungkin dunianya hening," kata perwakilan JNB, Taufiq Aribowo.

Sebelum menggelar pertunjukan, mereka hanya melakukan uji coba sebanyak dua kali menggunakan sound system lalu saling merespons.

"Kolaborasi ini penting karena menyoal bagaimana seni pertunjukan dapat membuka akses bagi seniman lintas disiplin dan teman-teman tuli dan dengar untuk berada di panggung nasional," sambungnya.

Perhelatan ARTJOG 2022 yang mengusung tema Arts in Common: Expanding Awareness masih bisa disambangi sampai 4 September 2022 di Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta.




(tia/dar)

Hide Ads