Direktur Jenderal documenta, Sabine Schormann, menerangkan spanduk karya Taring Padi dipasang di Friedrichsplatz selesai Jumat sore pekan lalu.
"Taring Padi perlu melakukan pekerjaan restorasi yang diperlukan karena adanya kerusakan penyimpanan pada karya yang berusia 20 tahun itu," ungkap Sabine.
Pihak documenta juga menegaskan sekali lagi karya seni itu tidak dibuat untuk Kassel, Jerman. Serta bukan khusus untuk documenta fifteen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi dibuat dalam konteks gerakan protes politik di Indonesia dan ditampilkan di lokasi non-Eropa lainnya. Ini adalah pertama kalinya karya tersebut ditampilkan di Jerman dan di Eropa," tegasnya.
"Semua yang terlibat menyesal ada perasaan terluka dengan cara ini. Bersama-sama, kami memutuskan untuk menutupi spanduk," pungkasnya.
Simak Video "Video: Yang Beda di Kehamilan Anak Ketiga Evi Masamba"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/nu2)