Sepeninggal I Made Wianta pada 13 November 2020, dunia seni Tanah Air kehilangan satu sosok yang serba bisa. I Made Wianta dikenal sebagai pelukis modern yang malang melintang belajar seni Eropa ke berbagai negara.
Dua tahun berpulang, Art Moments Jakarta Online 3 memberikan pameran seni tribute atau penghormatan kepada sosoknya. Sebuah pameran seni berjudul Golden Legacy digelar untuk meramaikan art fair.
Fair Director dan Co-Founder Art Moments Jakarta, Sendy Widjaja, mengatakan I Made Wianta adalah sosok seniman yang seharusnya lebih dikenal oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita nggak bisa melupakan beliau karena sosoknya adalah salah satu sosok seniman kontemporer. Di tahun 2022, kami menghadirkan representasi spesial dengan skala yang lebih besar lagi dan didukung oleh Made Wianta Foundation," ungkapnya saat jumpa pers di The Hermitage, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).
Tujuan digelar pameran Golden Legacy untuk mengedukasi publik secara umum, apakah karya yang dimiliki itu termasuk karya yang normal atau langka untuk dikoleksi.
"Kami juga ingin agar masyarakat lebih mengapresiasi lagi, ternyata karya yang dikoleksinya mungkin saja rare (langka) dan kuantitasnya sangat jarang," sambungnya.
![]() |
Nantinya, pameran seni Golden Legacy Made Wianta bakal menampilkan 16 lukisan dari 9 periode sepanjang hidupnya.
Dari belasan karya seni yang dipamerkan, ada sejumlah lukisan yang menampilkan simbol segitiga. "Ada hidden triangle yang nggak pernah ditampilkan sebelumnya dan baru ada nanti di Art Moments Jakarta Online 3," sambungnya.
Kurator Art Moments Jakarta Online 3, Rizki A Zaelani, menuturkan ada sekitar 9 lukisan yang memiliki ciri 'kecendrungan' yang sama.
"Golden Legacy untuk mengenal lagi siapakah sosok beliau, seniman Bali yang belajar seni di Yogyakarta, dan lama di luar negeri. Made Wianta mampu menafsirkan Bali dan berbagai tempat yang dikunjungi sesuai tafsirnya," pungkasnya.
Art Moments Jakarta Online 3 menampilkan lebih 1.200 karya seni dari 52 galeri seni Indonesia dan mancanegara. Pameran luring dimulai pada 9 Juni untuk undangan dan tamu VIP, publik baru bisa menyambangi Art:1 New Museum pada 10 hingga 12 Juni dengan tiket Rp 60 ribu per orang.
Sepanjang penyelenggaraan, Art Moments Jakarta Online 3 menghadirkan acara spesial di antaranya workshop bersama seniman visual asal Bali, I Made Bayak. Presentasi informatif Pirous & Post-War Indonesian Art oleh Wang Zineng.
(tia/mau)