Sosok komponis Indonesia Ismail Marzuki diadaptasi jadi serial musikal online yang diproduksi oleh Indonesia Kaya. Serial musikal online yang ceritanya juga diambil dari buku Seabad Ismail Marzuki: Senandung Melintas Zaman karya Ninok Leksono.
Chriskevin Adefrid sebagai penulis naskah dari Teater Musikal Nusantara (TEMAN), mengatakan sosok Ismail Marzuki sudah menarik untuk diangkat.
"Ceritanya kami mengangkat figur Bang Maing atau nama panggilan dari Ismail Marzuki. Sebenarnya dari segi cerita ada beberapa hal menarik yang diamati bersama, nggak cuma dari figurnya saja," kata Chris saat jumpa pers virtual, Kamis (17/2/2022).
Serial musikal online Ismail Marzuki mengangkat latar belakang dari seorang Bang Maing yang hidup dalam berbagai zaman. Lahir di akhir dekade 1920, tumbuh dan besar di dekade 1930 sampai 1940-an sampai Indonesia Merdeka.
Kehidupan Ismail Marzuki juga sampai ke masa revolusi kemerdekaan hingga akhir dekade 1950-an. Menurut Chris, untuk menuliskan cerita tentang sosoknya ada banyak hal yang harus dilakukan.
"Secara konsep, sudah ada lagu yang diciptakan. Nah, gimana menarasikannya ke dalam satu skrip," katanya.
"Tentunya bersyukur banget ada Mas Ninok dan Garin Nugroho yang tahu banyak soal karyanya. Kalau bisa dapat satu latar, gimana karya itu tercipta," sambungnya.
Chris melanjutkan tantangan besarnya adalah menyatukan semua unsur dari cerita dalam buku, lagu-lagu yang sudah dibuat oleh Ismail Marzuki, sampai cerita dari berbagai narasumber.
"Saya bersyukur akan menjaga supaya proses akan berjalan baik dan otentik, dan nggak meleceng. Gimana kita meramunya dari berbagai aspek di zaman yang berbeda," pungkasnya.
Simak Video "Produser Tak Menyangka Serial Musikal 'Payung Fantasi' Direspons Sangat Baik"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dal)