7 Fakta Edhi Sunarso, Pematung Patung Pancoran hingga Misteri Relief Sarinah

7 Fakta Edhi Sunarso, Pematung Patung Pancoran hingga Misteri Relief Sarinah

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 21 Des 2021 13:37 WIB
Edhi Sunarso
Pematung Edhi Sunarso Foto: Komunitas Salihara
Jakarta -

Edhi Sunarso menjadi salah satu pematung legenda yang pernah dipunya Indonesia. Namanya tak tergantikan sampai sekarang.

Patung-patung buatannya ikonik ada di penjuru Ibu Kota sampai ke daerah. Salah satu karya fenomenalnya adalah patung Pancoran yang punya cerita sedih sampai misteri relief Sarinah yang diyakini buatannya.

Berikut 7 fakta soal pematung legenda Indonesia Edhi Sunarso, seperti dirangkum redaksi detikcom:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cerita Sedih Patung Pancoran

Patung Pancoran karya Edhi Sunarso punya cerita sedih saat proses pembuatannya. Patung itu dibuat tahun 1964 dan sempat terhenti karena peristiwa Gerakan 30 September PKI. Putra Edhi Sunarso pernah menceritakan satu kisah kepada kurator seni Kuss Indarto.

Patung dirgantara atau yang lebih dikenal dengan patung pancoran, Jakarta Selatan (23/8/2014) dibersihkan. Patung setinggi 38 meter itu, (11 meter patung, 27 meter kaki) itu kini sudah mulai tampak bersih.Patung dirgantara atau yang lebih dikenal dengan patung pancoran, Jakarta Selatan (23/8/2014) dibersihkan. Patung setinggi 38 meter itu, (11 meter patung, 27 meter kaki) itu kini sudah mulai tampak bersih. Foto: Hasan Alhabshy

Ketika sang pematung sedang menyelesaikan tahap akhir dari Patung Dirgantara, dia melihat iring-iringan mobil.

ADVERTISEMENT

"Waktu finishing ke atas, memang dia tidak mempercayakan karyanya kepada tim. Dia ingin betul seluruh karyanya finishing dengan baik. Tiba-tiba saja ada rombongan polisi dan ambulans, kok rame. Katanya Bung Karno mau dimakamkan di Blitar, Pak Edhi turun, wajahnya terlihat menangis lalu cari kendaraan, dan langsung ke Blitar ikut melayat," kenang Kuss menceritakan kepada detikcom.

2. Wajah Patung Pancoran

Pada 2017, wajah patung Pancoran pernah viral dan diperbincangkan di dunia maya. Banyak yang penasaran, wajah patungnya terinspirasi dari siapa?

Pematungnya memang Edhi Sunarso namun Bung Karno yang meminta khusus untuk membuatnya. Menurut sejarawan LIPI, Asvi Warman, Bung Karno terinspirasi membuat patung dari sosok kosmonot Yuri Gagarin. Ia adalah kosmonot Rusia pertama yang ke luar angkasa.

Patung dirgantara atau yang lebih dikenal dengan patung pancoran, Jakarta Selatan (23/8/2014) dibersihkan. Patung setinggi 38 meter itu, (11 meter patung, 27 meter kaki) itu kini sudah mulai tampak bersih.Patung dirgantara atau yang lebih dikenal dengan patung pancoran, Jakarta Selatan (23/8/2014) dibersihkan. Patung setinggi 38 meter itu, (11 meter patung, 27 meter kaki) itu kini sudah mulai tampak bersih. Foto: Hasan Alhabshy

"Idenya (terinspirasi) dari Yuri Gagarin, kosmonot Rusia yang pertama kali ke luar angkasa. Bung Karno dengan pembangunan patung itu ingin menyampaikan pesan agar anak muda mempunyai kemampuan seperti Yuri Gagarin," jelas Asvi kepada detikcom beberapa waktu lalu.

3. Pematung Kesayangan Bung Karno

Bung Karno diketahui memang ingin mendirikan banyak patung di berbagai titik lokasi Ibu Kota. Edhi Sunarso sebagian besar membuat proyek ambisius dari presiden pertama di Indonesia tersebut.

Maestro seni patung Indonesia kelahiran Salatiga pada 1932 itu sukses memikat hati Sukarno hingga terus menerus memesan patung dari Edhi Sunarso.

Sosok Edhi dianggap pematung yang bisa menyatukan antara idealisme personal dan kebutuhan bisnis dari kolektor. Dia pun kerap berkompromi dengan kepentingan yang jauh lebih baik.

(Baca halaman berikutnya soal 5 fakta Edhi Sunarso)

4. Banjir Penghargaan

Edhi Sunarso telah beberapa kali menerima penghargaan. Di antaranya adalah pada Lomba Seni Patung Internasional, di Inggris (1953), mendapat medali emas sebagai Karya Seni Patung Terbaik di India (1956-1957).

Maestro patung Edhi SoenarsoMaestro patung Edhi Soenarso Foto: Dokumen Kemendikbud

Lalu ada Piagam seni (1984), Piagam seni untuk karya monumental di Yogyakarta (1996), Bintang Budaya Parama Dharma, (2003), dan Empu Ageng Seni Patung oleh ISI Yogyakarta (2010).

5. Pematung Ikon Sejarah

Sejumlah patung buatan Edhi Sunarso disebut sebagai penanda sejarah atau ikon yang mampu mendunia. Ada patung apa saja?

Seperti Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia (Jakarta), Patung Dirgantara di Pancoran (Jakarta), Patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng (Jakarta), Monumen Tugu Muda (Semarang), Patung Jenderal Ahmad Yani (Bandung), Patung Jenderal Gatot Subroto (Surakarta), Patung Pahlawan Samudera Yos Sudarso (Surabaya), dan juga patung/monumen ikonik lainnya.

6. Pelopor Seni Patung Modern Indonesia

Tak hanya dijuluki sebagai maestro saja, namun Edhi Sunarso juga dikenal pelopor seni patung modern Indonesia. Pada masanya, ia mampu berinovasi membuat patung dari bahan logam, mengingat saat itu patung masih terbuat dari batu dan kayu.

7. Misteri Relief Sarinah

Saat gedung Sarinah di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, dipugar, muncul kembali relief Sarinah yang menjadi perdebatan. Pematung asal Yogyakarta itu diyakini sebagai pembuat relief. Hal itu diungkap oleh empu seni rupa ISI Solo, Bonyong Munni Ardhi.

Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi penemuan relief di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Relief tersebut akan direstorasi dan dipamerkan kepada publik saat pemugaran gedung Sarinah rampung. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi penemuan relief di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Relief tersebut akan direstorasi dan dipamerkan kepada publik saat pemugaran gedung Sarinah rampung. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

"Setelah beliau meninggal sekitar empat tahun lalu, saya sudah dengar soal karya beliau di Sarinah itu, makanya kemarin baru ramai itu saya nggak heran. Tapi itu bukan hanya Pak Edhi, itu kelompoknya," kata Bonyong saat dihubungi detikcom.

Meski begitu, putra ketiga almarhum Edhi Sunarso belum meyakini jika patung itu adalah karya bapaknya. "Tapi menurut cerita teman-teman dan mantan staf almarhum Bapak, (relief Sarinah) itu segaris dengan pembuatan patung HI," terangnya.




(tia/wes)

Hide Ads