4. Lukisannya Lebih Humanis dan Jauh dari Politik
Jika S Sudjojono yang bergabung dalam kemerdekaan Indonesia ada tema revolusi dan patriotisme, berbeda halnya dengan Affandi.
Lukisan-lukisan Affandi yang bergaya ekspresionisme dan romantismenya yng khas juga jauh dari sikap politik. Dia diketahui tidak pernah menciptakan lukisan yang sarat akan kritik sosial maupun pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sosok dan karya-karyanya jauh lebih humanis dan menceritakan hal-hal sederhana hidup manusia. Dia tidak berbicara tentang politik dan bukanlah seorang political painting. Dia seseorang yang bebas dan sangat manusiawi.
5. Lukisan Pertama Tahun 1936
Affandi adalah seniman yang cara melukisnya langsung menumpahkan cat dari tube-nya. Dia lebih memilih menyapu cat dengan menggunakan tangan daripada menggunakan pensil dan juga dinilai berhasil mentransfer perasannya di atas kanvas.
![]() |
Hal itulah yang membuat karya-karyanya berbeda dari pelukis Indonesia kebanyakan lainnya. Bagi Affandi, karyanya mengutamakan pengungkapan makna pengalaman emosional daripada realitas fisik semata.
Di balik gayanya yang khas, Affandi diketahui melukis pertama kali di tahun 1936. Lukisan potret Affandi itu berukuran kecil dan menjadi berharga di mata pecinta seni.
Simak Video " SUMONAR 2023 Hadirkan Cara Baru Nikmati Lukisan Affandi dan Sudjojono"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/ass)