EKI Dance Company Rayakan 25 Tahun Lewat Cerita dari Manggarai

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 12 Nov 2021 13:38 WIB
Film pendek musikal Cerita dari Manggarai menjadi perayaan 25 tahun EKI Dance Company. Foto: Courtesy of EKI Dance Company
Jakarta -

Merayakan momen hari jadi yang ke-25 tahun, EKI Dance Company mempersembahkan sebuah film pendek musikal. Ada banyak cerita dan berita dari Jalan Padang, kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, yang menjadi markas bagi salah satu dance company pertama di Indonesia tersebut.

Melalui film pendek musikal berjudul Cerita dari Manggarai: Kenangan, Realita, dan Harapan yang berisi potongan adegan musikal panggung dari EKI Dance Company. Ada Gallery of Kisses yang dipentaskan pada 2002 hingga Miss Kadaluwarsa yang digelar di 2007.

Sejak tahun 2001, EKI Dance Company sukses menggelar berbagai pertunjukan musikal. Pentas musikal panggung pertama EKI yang berjudul Madame Dasima disebut sebagai musikal panggung live pertama di Ibu Kota.

Selama 20 tahun, EKI kerap menggelar pertunjukan teatrikal ala teater rakyat sampai sekarang.

Direktur Artistik EKI yang juga pendiri dance company ini bersama sang istri, Aiko Senosoenoto yang menjadi Presiden Direktur, Rusdy Rukmarata mengatakan perjalanan EKI Dance Company dalam menggarap musikal selama 20 tahun ke belakang kerap melihat perkembangan zaman.

"Musikal panggung EKI juga menggunakan berbagai macam special effect yang menghasilkan karya seperti shadow dance, video dance interactive, LED dance, dan ragam lainnya," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/11/2021).

Karya-karya EKI Dance Company pun merambah ke film ketika pandemi mulai mewabah di Indonesia. Para tim EKI pun menggunakan berbagai efek sinematografi dan efek digital dengan menggunakan screen dan aplikasi games.

Film Musikal Cerita dari Manggarai digarap oleh sutradara Aji Rahmansyah dan Rusdy Rukmarata. Oni Krisnerwinto menggarap bagian musik, Iskandar Loedin untuk penata artistik, dan penata kostum Aiko Senosoenoto, dan diproduseri oleh Bayu Pontiagust.

Rusdy Rukmarata mengatakan dalam film pendek tersebut, dia juga membawakan tarian berjudul Daddy O. Tarian tersebut menampilkan figur ayah yang bangkit dari kubur bersama zombie-zombie seram yang cantik setelah putri meracau mengaku kecewa di hadapan nisan.

Selain itu, ada adegan musikal lainnya yang dihidupkan kembali yakni Just One Guy dan Tick Tock dari musikal Miss Kadaluwarsa hingga Stock and Stockings dari musikal Gallery of Kisses (2002).

EKI Dance Company merupakan perusahaan dance company pertama di Indonesia yang menerapkan manajemen profesional sama halnya dengan perusahaan lainnya, ada gaji tetap, bonus sampai tunjangan.





Simak Video "Video Ini Adegan Tersulit Sherina-Sadam di Musikal 'Petualangan Sherina'"

(tia/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork