Musisi senior Harvey Malaihollo resmi genap 50 tahun menapaki perjalanan bermusik di Tanah Air. Merayakan waktu berdiri di depan mikrofon sejak tahun 1975, ia akan menggelar konser tunggal bertajuk I'm Still Here.
Konser Harvey Malaihollo bakal digelar pada 17 Oktober 2025 di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta Selatan. Acara yang berdurasi dua jam ini akan jadi ajang nostalgia.
I'm Still Here bukan cuma judul konser loh. Tapi juga pembuktian Harvey sang Macan Festival, yang suara emasnya melintasi zaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diiringi Andi Rianto sebagai penata musik, konser itu juga menampilkan kolaborasi Cavelle Secioria, putra mendiang Elfa Secioria.
"Bang Elfa itu bagian dari sejarah saya. Jadi ketika Cavelle ikut di konser ini, rasanya seperti lingkaran yang akhirnya lengkap," ujarnya saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).
Selain Cavelle, konser I'm Still Here akan diwarnai Mikha Tambayong yang juga keponakan dari Harvey Malaihollo. Terdapat pula kolaborasi dengan Barcena, Piche Kota, dan penampilan harpa dari Maya Hasan.
"Konser ini saya persembahkan untuk penggemar yang sudah setia sejak awal. Untuk semua yang pernah tumbuh bersama lagu-lagu saya," kata Harvey.
Konser I'm Still Here juga mendapat dukungan dari Time Internasional serta Kementerian Kebudayaan RI. Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, menyebut Harvey Malaihollo sebagai teladan generasi muda.
"Harvey Malaihollo adalah teladan konsistensi sekaligus simbol keterhubungan lintas generasi. Dukungan pemerintah bukan hanya pada sisi kebijakan, tetapi juga dalam membangun ruang apresiasi bagi seniman dan karya mereka," tuturnya.
Konser hasil inisiasi sang istri, Lolet, ini menjadi rasa terima kasih Harvey yang berkarier sejak 1975 hingga 2025.
"Ini bukan sekadar panggung musik, tapi juga bentuk rasa syukur atas perjalanan yang luar biasa. Musik dan lagu adalah DNA saya, dan penonton adalah saksi perjalanan itu," tutup Harvey.
(mau/tia)