.webp)
Jika pertunjukan musikal biasanya ditampilkan dalam nuansa yang riang gembira, berbeda halnya dengan yang satu ini. Para penikmat seni bisa menyaksikan program #NontonTeaterDiRumahAja persembahan Indonesia Kaya lewat pentas musikal horor berjudul Ibu.
Musikal yang diproduseri oleh Aditya Purwa Putra dan Ammir Gita bersama Andrea Miranda dan Titien Wattimena ini juga berperan sebagai eksekutif bersama Bayu Pontiagust.
Titien Wattimena mengatakan ide mengenai musikal ini sudah ada sejak tahun 2018 dan dibuat dalam bentuk pertunjukan panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai produser, kita berempat punya mimpi dari tahun 2018. Ini adalah mimpi kami sejak jauh sebelum pandemi, dahulu sempat berganti format untuk Podcast lalu kami buat satu lagu klipnya," tuturnya saat jumpa pers virtual, Kamis (28/10/2021).
Untuk mewujudkan impian itulah, bersama IMP Creative sebagai pencetus ide cerita, musikal horor Ibu bekerja sama dengan Indonesia Kaya.
"Musikal ini sebenarnya peleburan antara teater dan film lalu tayang secara online untuk penikmat seni," lanjutnya.
Genre musikal horor termasuk baru di Indonesia. Untuk mewujudkannya, tim memberikan sedikit sentuhan gelap dan getir.
Tim juga membuat referensi musik klasik Eropa yang dipadukan dengan musik khas tradisional Jawa Barat sampai melahirkan warna baru. "Ada nada-nada modern yang mengandung unsur etnis dengan moda pentatonis menjadi dasar dari penulisan lagu-lagu," kata Ammir Gita selaku penata musik.
Musikal horor Ibu diramaikan oleh penampilan Andrea Miranda sebagai Atikah, Morgan Oey sebagai Surya, Nino Prabowo sebagai Soma, Sita Nursanti sebagai Bibi, dan Chandra Satria sebagai Atikah.
Pertunjukan ini juga melibatkan Aditya Purwa Putra sebagai sutradara serta Rusmedia Agus sebagai co sutradara, Yunus Pasolang, I.C.S sebagai sinematografer, Ricardo Marpaung sebagai penata artistik, Andhy Pulung sebagai video editor, Ammir Gita sebagai penata musik, Ursula S. Gayatri sebagai penata kostum dan Aktris Handradjasa sebagai makeup artist.
Titin Wattimena mengatakan tantangan dalam menggarap pertunjukan ini adalah bukan mau menonjolkan sebagai sebuah garapan teater. Tapi menyatukannya ke dalam bentuk film.
"Kami mencoba saling menyeimbangkan saja tanpa harus ada unsur yang mengalahkan unsur lainnya. Jadi unsur teater dipersiapkan secara matang, film juga. Lalu digabungkan dan dimulailah proses syuting," tandasnya.
Baca halaman berikutnya soal musikal horor Ibu.
