Usai perjuangan lebih dari satu dekade, akhirnya Indonesia resmi punya Hari Komedi Nasional. Jatuh tepat pada 27 September, tanggal ini dipilih menyesuaikan hari lahir maestro komedi, Bing Slamet.
Penetapan ini disambut gembira oleh para komedian, termasuk Jarwo Kwat dan Cak Lontong. Sebab, sejak lama keduanya konsisten mengawal gagasan ini bersama Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI).
"Alhamdulillah ini bisa terwujud setelah hampir 11 tahun, senang sekali," kata Jarwo saat menggelar panggung Jakarta Creative Zone, Kuningan, Minggu (21/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini sebenarnya hadiah kita juga untuk masyarakat Indonesia ya. Jadi sekarang masyarakat Indonesia punya yang namanya Hari Komedi," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Cak Lontong menegaskan Hari Komedi Nasional tak hanya milik PASKI semata. Bukan cuma komedian yang biasa dilihat di TV, momen ini jadi perayaan bagi semua seniman dengan beragam format.
"Hari Komedi ini bukan hanya milik Persatuan Seniman Komedi Indonesia saja, tapi juga milik seluruh seniman komedi Indonesia. Termasuk stand-up komedian, komunitas badut, tradisional, penulis komedi, semuanyalah pokoknya," ujarnya.
Sebagai perayaan, peringatan Hari Komedi Nasional perdana ini rencananya akan digelar sederhana.
"Karena tahun pertama kita memperingati Hari Komedi, pada 27 September, kita adakan seremonial sebagai syukur perjuangan 11 tahun. Akhirnya Hari Komedi Nasional diberi kesempatan berupa SK dari Kementerian Kebudayaan," tutur Jarwo Kwat.
Cak Lontong selaku ketua pelaksana pun memberikan gambaran terkait eventnya tersebut.
"Belum kita rayakan besar-besaran, ini lebih kepada penetapan. Jadi peresmian 27 September sebagai Hari Komedi. Banyak seremonial, tapi pasti akan ada hiburan, wong ini acaranya seniman komedi kan," katanya.
Tak hanya Jarwo Kwat dan Cak Lontong, kampanye Hari Komedi Nasional ini juga turut dihadiri banyak komedian. Nama-nama seperti Tarzan Srimulat, Elly Sugiri, Yadi Sembako, Kimau, Caesar YKS, hingga Mono Cocok menghiasi panggung.
(mau/pig)