.webp)
Pandemi tak menyurutkan semangat tim Indonesia Kaya untuk menggelar program Ruang Kreatif yang berbeda ketimbang sebelumnya. Tahun ini, Indonesia Menuju Broadway kembali hadir secara hibrid.
Bekerja sama dengan Passport to Broadway, New York, program Indonesia Menuju Broadway adalah pelatihan bagi seniman muda atau pencinta seni yang ingin belajar ilmu panggung dengan standar broadway di AS.
Penyelenggaraan kali ini berbeda dengan program pertama di 2019, para peserta yang lolos seleksi akting, vokal, dan menari, bisa mengikuti pelatihan secara online dan offline selama setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program Director www.indonesiakaya.com Renitasari Adrian mengatakan Indonesia Menuju Broadway kali ini disebut sebagai online dan offline musical theater conservatory.
"Di tahun 2019 kita mau coba-coba kemampuan dari talenta generasi muda Indonesia yang berkecimpung di seni pertunjukan. Dari 700 orang yang ikut audisi, 200 orang disaring jadi 15 orang. Yang berangkat ke New York jadi 13 orang," tuturnya saat jumpa pers virtual, Selasa (31/8/2021).
Indonesia Kaya melihat banyaknya animo dan semangat para pencinta seni untuk mengikuti pelatihan.
"Kami berharap Indonesia bisa sama dengan negara-negara lain, di satu sisi kami juga sedang membangun gedung pertunjukan yang InsyaAllah hadir di Jakarta tahun 2025. Di saat itu, kami membutuhkan talenta untuk Gedung Indonesia Kaya," sambungnya.
Program Indonesia Menuju Broadway 2021 adalah kegiatan eksklusif untuk 100 peserta yang berusia 15- 30 tahun. Untuk mengikuti program ini, calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui website www.indonesiakaya.com yang akan berlangsung hingga 30 September 2021.
Calon peserta akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran yang tertera, dan membayarkan uang pendaftaran senilai USD 250 yang langsung diberikan kepada Passport to Broadway.
Nantinya, mulai November 2021 peserta akan diberikan pelatihan menari, menyanyi, dan akting sesuai kurikulum musikal dan teater broadway.
"Kalau 2019 berlangsung secara offline lalu intensif workshop di New York. Untuk program ini yang paling utama adalah online dan offline secara hybrid lalu yang terpilih akan workshop intensif ke New York tahun depan," sambung Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel.
Selama satu tahun, para peserta mendapatkan kesempatan eksklusif untuk belajar secara online dengan tim dari Passport to Broadway yang terdiri dari Amy Weinstein selaku Master Teacher - Musical Theatre Performance/Acting, Stephen Brotebeck selaku Master Teacher - Musical Theatre Dance Styles, Seth Weinstein dan Catherine Vaughn selaku Master Teacher - Musicianship and Vocal Training.
Selain mereka, ada sejumlah pengajar lokal yang bakal memberikan pelatihan kepada para peserta. Di antaranya adalah sutradara Teater Musikal Nusantara (TEMAN) Venytha Yoshiantini dan alumni Indonesia Menuju Broadway 2019, Putri Indam Kamila.
Untuk kelas tari ada Ufa Sofura, Pasha Prakasa, dan Ayu Gurnitha. Sedangkan bidang vokal akan dilatih oleh Dani Dumadi dan Andrea Miranda.
(tia/dal)
