Sebuah karya pertunjukan memadukan seni teater, musik dan tari dibawakan Kunto Aji, Nadin Amizah dan Sal Priadi. Ketiganya berkolaborasi dalam Limina|Limen.
Ditulis dan disutradarai oleh Yudi Ahmad Tajudin (Yudi Ahta), Limina|Limen menggabungkan seni teater, musik, tari, dan rupa ini mengangkat tema dari situasi dunia sekarang, ketika pandemi memaksa kita untuk berhenti dan memeriksa ulang banyak hal dalam (cara) hidup kita.
Ketiga musisi di atas yang dilibatkan menjadi pemeran utama sekaligus menjadi penyampai pesan melalui karakter, adegan, dan lagu yang dibawakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Limina|Limen terinspirasi dari situasi di mana kita tiba-tiba dipaksa berhenti, tidak bisa melanjutkan hal-hal yang biasa kita lakukan," ungkap sutradara Yudi Ahmad Tajudin yang menggarap pertunjukan yang digagas Indosat Ooredoo ini.
Kisah teater-musikal Limina|Limen disusun dan dikembangkan berdasarkan karakter, imaji serta suasana dari 5 lagu yang diciptakan dan dibawakan langsung oleh Kunto Aji, Nadin Amizah dan Sal Priadi. Lagu-lagu tersebut di antaranya, Di Timur yang dinyanyikan Sal Priadi, Kereta Ini Melaju dengan Cepat yang dinyanyikan Nadin Amizah, Rehat yang dibawakan Kunto Aji, Amin Paling Serius yang dinyanyikan bersama antara Sal Priadi dan Nadin Amizah juga Selaras lagu Nadin dengan Kunto Aji.
"Sejak awal kami semua sangat tertarik dengan ide kolaborasi ini. Sekaligus kami juga penasaran bagaimana Mas Yudi Ahta merespons lagu-lagu kami dan menuangkannya menjadi sebuah cerita film teater-musikal," ungkap Sal Priadi terhadap proyek Limina|Limen.
Teater-musikal ini terbagi dalam tiga babak yaitu Refleksi, Purifikasi dan transformasi yang menceritakan tentang rasa kehilangan, rasa tak berdaya dan upaya untuk bertahan.
Pertunjukan ini dikemas Yudi Atha ke dalam film ini dapat disaksikan melalui channel YouTube IM3 Ooredoo.
Limina|Limen mempertemukan musik dengan sinema, seni pertunjukan teater, tari dan seni visual. Kami berharap program ini mendorong seniman untuk menghasilkan karya kolaborasi yang memberi dampak bagi masyarakat.
(doc/doc)