Suarahgaloka bekerja sama dengan MainMonolog menyiapkan pementasan teaterikal bertajuk Bung Karno Series: Besok atau Tidak Sama Sekali.
Dalam gelarannya, Maudy Koesnaedi digandeng sebagai salah satu pengisi pentas seni teaterikal tentang Putra Sang Fajar tersebut.
Rencananya, pertunjukan naskah monolog karya Wawan Sofwan tersebut ditampilkan secara virtual. Nantinya akan ada lima episode tayangan yang bisa disaksikan melalui channel YouTube Suarahgaloka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap pesan yang terkandung dalam pertunjukan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bangsa ini adalah sebuah bangsa yang besar dan memiliki sejarah yang panjang," kata Wawan Sofyan dalam siaran pers yang sampai ke detikcom.
Edisi perdana ini akan tayang pada hari ini, Minggu (6/6) pukul 12.00 WIB. Jadwal tersebut dibuat sebagai peringatan ke120 tahun kelahiran Ir Soekarno.
Dalam kisah ini, Maudy Koesnaedi mendapatkan peran sebagai Inggit Garnasih. Ia merasakan tantangan tersendiri.
"Bedanya, karena ini pertunjukan teater, saya harus bisa lebih ekspresif dan maksimal dalam memerankan sosok Inggit," ujar Maudy Koesnaedi.
Bung Karno sebagai tokoh utamanya akan diperankan oleh Wawan Sofwan. Selain itu, ada juga Vicky Mono sebagai salah satu founder Suarahgaloka mendapatkan tugas tambahan menjadi pengisi soundtrack.
Menurutnya pementasan ini dibuat dalam momentum yang tepat untuk merenungkan lagi pemikiran Bung Karno sebagai Proklamator.
"Suarahgaloka merupakan wadah pemersatu bangsa melalui seni, budaya dan kreatifitas demi melestarikan kesenian modern, tradisional, maupun kontemporer yang tujuannya akan menjadi sebuah sajian berskala nasional," ujar Viki Mono.
(dar/dar)