Pandemi tak membuat para pegiat seni berhenti untuk berkarya. Mengawali 2021, Ciputra Artpreneur mempersembahkan pameran seni virtual bertajuk Hidup Berdampingan dengan Musuh mulai 25 Februari sampai 1 Juni 2021.
Dikuratori oleh Rifky Effendi, lebih dari 100 karya seni ciptaan ratusan seniman Indonesia bakal mejeng virtual.
Presiden Direktur Ciputra Artpreneur Jakarta, Rina Ciputra Sastrawinata, mengatakan dampak pandemi COVID-19 telah dirasakan selama setahun belakangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyadari situasi pandemi COVID-19 berdampak bagi kita semua, tanpa terkecuali untuk Ciputra Artpreneur. Tapi kita harus bangkit dan mengalahkan ketakutan karena pandemi," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima detikcom.
"Karena itulah kami menggelar pameran seni virtual Hidup Berdampingan dengan Musuh dan menggandeng para pekerja seni agar karyanya diapresiasi," lanjutnya.
![]() |
Para seniman yang berpartisipasi dalam pameran di antaranya adalah Angki Purbandono, Eddi Prabandono, Hanafi, Nasirun, Dolorosa Sinaga, Galam Zulkifli, Putu Sutawijaya, I Wayan Jana, I Wayan Upadana, Ugo Untoro, Abdi Setiawan, Agan Harahap, Agus Suwage, Gusmen Heriadi, dan lain-lain.
Kurator pameran, Rifki Effendi menambahkan pameran virtual ini merepresentasikan situasi kehidupan manusia di masa pandemi COVID-19.
"Kenormalan baru ini menjadi suatu cara agar kegiatan masyarakat terutama ekonomi dan budaya bisa berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ada," katanya.
Menurut Rifki, para seniman mengartikan arti kenormalan baru dalam karya-karya yang segera dipamerkan.
"Pameran seni virtual ini akan menggali makna berdampingan dengan musuh melalui karya-karya yang berkualitas dan menarik," pungkasnya.
Pameran seni virtual Hidup Berdampingan dengan Musuh dibuka malam ini pukul 19.00 WIB di situs www.ciputrartpreneur.com.
(tia/tia)