Gedungnya pun kini menjadi cagar budaya yang terbengkalai. Setelah bangkrut dan tidak terurus, bangunan dibiarkan begitu saja.
Lokasi gedung Dian yang strategis berada di pusat kota Bandung seharusnya menjadi pilihan untuk direvitalisasi. Gedungnya berdekatan dengan pendopo tempat pemimpin walikota Bandung, tak jauh dari Dian ada alun-alun Bandung, Masjid Agung, dan Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika.
"Gedung ini punya bagian yang tidak terpisah dari gedung-gedung lainnya dan punya makna. Saya kecil dari SD, SMP, dan SMA, sering berada di ruangan ini," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warisan ini tidak bisa dijaga, ini kesalahan bersama yang harus dibangun ulang bareng-bareng dan ini menjadi pandemi kebudayaan," tutur Tisna.
Kurator pameran Agung Hujatnikajennong mengatakan Tisna Sanjaya bukanlah nama asing di dunia seni Indonesia. Sejak tahun 1980-an, karya grafis dan gambar yang ditorehkan soal masalah sosial dan kebudayaan ditelaah secara kritis.
![]() |
Di dekade 1990-an, Tisna Sanjaya menggunakan medium yang tak biasa dan seni performans untuk berkarya, termasuk proyek revitalisasi area Cigondewah, Bandung.
"Pola-pola intervensi bisa dilihat di proyek Dian Lentera Budaya. Ini adalah imajinasi dari Tisna Sanjaya untuk membuka kembali dialog atau diskusi terhadap warisan budaya yang diabaikan," tuturnya.
Agung melanjutkan Tisna Sanjaya memajang lukisan yang dibuatnya dengan teknik etsa, grafis, maupun merespons kondisi gedung eks Dian. Ia juga menampilkan karya seni performans.
"Proyek ini bukan pameran yang memajang karya-karyanya tapi lebih dimaksudkan intervensi di lingkungan. Ingatan kita teringat akan masa pandemi yang kembali ke kegiatan mendasar soal kesehatan dan kebersihan. Kami memulai proyek dengan membersihkan gedung yang sangat rusak, penuh sampah, dan kotoran ini," tukasnya.
Pameran seni yang akan berlangsung pada 20 Desember 2020 hingga 28 Januari 2021 ini bisa disaksikan secara virtual, melalui kanal Youtube, Instagram dan Facebook Ladang Mangerang.
Simak Video "Video: Melihat Pameran Karya Seniman Anak SD di Taman Ismail Marzuki"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)