Grup Seni Asal Solo Wayang Sampah Tampil Virtual Akhir Pekan Ini

Grup Seni Asal Solo Wayang Sampah Tampil Virtual Akhir Pekan Ini

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 12 Nov 2020 14:08 WIB
Pentas Grup Asal Solo Wayang Sampah Tampil Virtual
Foto: Istimewa/ Galeri Indonesia Kaya
Jakarta -

Kelompok seni asal Solo, Wayang Sampah (Wangsa) bakal menampilkan pementasan bertajuk Opera-Si Plastik akhir pekan ini. Pentasnya berlangsung di YouTube IndonesiaKaya pada Sabtu (14/11) pukul 15.00 WIB.

Wangsa mengemas pertunjukan dalam format wayang golek yang terbuat dari botol plastik. Opera-Si Plastik yang ditulis oleh Cahyati Praba Hardini diartikan sebagai tindakan membedah dan memperindah sampah plastik menjadi bentuk karakter manusia.

Pentas yang diarahkan Subarkah Hadisarjana juga diiringi oleh alat-alat musik tradisional seperti gong kondhe, gong geser, saron kaca, gender kaca, bonang botol, bonang tabung, kendhang, siter, rebab serta suling paralon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pimpinan produksi Wangsa, Sunarso, mengatakan sejak awal berdiri mereka konsisten dalam kampanye kepedulian terhadap budaya dan lingkungan.

"Melalui pementasan Opera-Si Plastik ini, kami harap dapat membawa perubahan pola pikir dan mentalitas masyarakat dalam menyikapi problematika sampah yang merupakan permasalahan serius di Indonesia," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Pentas Grup Asal Solo Wayang Sampah Tampil VirtualPentas Grup Asal Solo Wayang Sampah Tampil Virtual Foto: Istimewa/ Galeri Indonesia Kaya

Wangsa adalah kelompok seni multidisplin yang berdomisili di Surakarta, Jawa Tengah. Punya tagline Berbudaya Jaga Lingkungan, Wangsa ingin mengajak masyarakat untuk mencintai budaya dan peduli terhadap lingkungan.

Pementasan ini merupakan bagian dari #PentasDaringRuangKreatif persembahan Galeri Indonesia Kaya bersama Garin Nugroho yang menampilkan dari 14 kelompok terpilih Program Ruang Kreatif: Seni Pertunjukan 2019.

Selain pertunjukan Wangsa, para penikmat seni Galeri Indonesia Kaya juga menghadirkan pentas dari Lugep Dance Company dengan pementasan bertajuk Sigegh. Dengan pakaian khas Sumatera Selatan, Lugep Dance Company menampilkan karya tari yang terinspirasi dari sebuah prosesi upacara adat atau gawi yang didalamnya terdapat cangget igol.

Pertunjukan tari dengan arahan mentor Eko Supriyanto ini dapat disaksikan pada Minggu (15/11) pukul 15.00 WIB bisa ditonton gratis di YouTube IndonesiaKaya.




(tia/doc)

Hide Ads