Pandemi Corona yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir membuat The Broadway League mengambil keputusan. Mereka akan menutup seluruh teater Broadway hingga tahun 2021.
The Broadway League mengkonfirmasi kabar tersebut seperti dikutip dari New York Post pada Sabtu (10/10/2020). Penjualan tiket dan semua penampilan hingga saat ini ditunda hingga bulan Mei 2021.
Keputusan ini menjadikan "libur" Broadway makin panjang. Dengan ditutupnya segala penampilan hingga Mei tahun depan, berarti industri teater Broadway di New York akan libur lebih dari satu tahun sebelum diperbolehkan buat digelar kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keanggotaan kami akan berkomitmen untuk membuka kembali (teater) segera setelah kondisi memungkinkan kami untuk melakukannya," kata Charlotte St. Martin, presiden dari The Broadway League dalam sebuah pernyataan.
"Kami sedang bekerja tanpa lelah dengan sederet partner untuk mempertahankan industri ini setelah tirai bisa dibuka lagi," tambahnya.
Industri Broadway di New York termasuk salah satu sumber mata pencaharian buat kurang lebih 97 ribu pekerja. Secara ekonomi gelaran panggung teater Broadway pun bernilai hingga USD 14,8 miliar buat New York sendiri.
Menurut BroadwayWorld.com, produksi baru dan juga penampilan-penampilan lain saat ini akan dijadwalkan lagi per Juni 2021. Meski tentu saja semua masih belum bisa benar-benar terjadi sebelum kondisi pandemi berakhir.
Sebelum keputusan baru ini keluar, seluruh teater Broadway di New York dihentikan hingga 12 Maret 2020. Pada saat itu, 31 produksi teater Broadway sedang berjalan dengan 8 gelaran baru yang tengah dalam masa preview. Keseluruhan latihan buat produksi tersebut pun harus dibatalkan termasuk The Music Man yang dibintangi Hugh Jackman.
(aay/mau)