.webp)
Saat pandemi COVID-19, KAWS meluncurkan patung berskala besar yang dipajang di K11 Art & Cultural Centre, Hong Kong. Patungnya berasal dari figur koleksi terbarunya.
Patung berjudul WHAT PARTY menampilkan pembaruan karakter CHUM-nya, salah satu subyek paling awal KAWS yang berbentuk bulat-bulat dan menyerupai maskot Michelin Man.
"Melanjutkan tradisi seni pop, patung ini adalah eksplorasi kemanusiaan, mendorong kita untuk hidup dengan kasih sayang di masa pandemi seperti sekarang ini," tulis keterangan K11 dalam sebuah pernyataan, seperti dilihat detikcom, Senin (21/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung KAWS berada di tengah-tengah taman K11 mulai bulan ini. Sebelumnya, patung WHAT PARTY pertama kali diresmikan di Museum Brooklyn yang bakal diluncurkan besar-besaran pada Februari 2021.
Di pameran besar KAWS, nantinya bakal dipamerkan gambar, lukisan, patung perunggu, furnitur, dan benda-benda besar sang seniman.
Di masa pandemi, KAWS tak ketinggalan berkontribusi. Pada April lalu, seniman jalanan asal Amerika Serikat itu mengumumkan mencetak karya seni terbatas untuk mengumpulkan dana bagi korban COVID-19.
Cetakan karya seni yang dijual per lembar itu dihargai senilai Rp 18,6 juta. KAWS meluncurkannya awal April dengan 25 cetakan terbatas karakter strip komik Peanuts, Snoopy.
"Banyak anak-anak rentan yang tinggal di rumah penampungan yang penuh sesak. Silakan pertimbangkan untuk mendukung organisasi, melalui sumbangan situs mereka atau membeli karya seni saya," tulisnya di akun Instagram KAWS.
Selain cetakan karya seni amal, KAWS baru-baru kolaborasi bareng platform digital Acute Art untuk versi augmented reality. Ia pun membubuhkan tanda tangan Companion di 11 kota di seluruh dunia.
Patung ikonik KAWS yang monumental tersedia gratis versi AR di aplikasi Acute Art.
KAWS a.k.a Brian Donnelly menjadi fenomena selama beberapa tahun belakangan. Desain karyanya yang diproduksi oleh brand Uniqlo itu digemari para pencinta seni maupun hypebeast.
Sejak tahun lalu, KAWS juga menjalankan proyek KAWS: HOLIDAY. Patung sepanjang 37 meter itu sudah mengelilingi ke berbagai negara termasuk Hong Kong dan Jepang.
(tia/doc)
