Banksy Muncul dengan Kapal Penyelamat dan Selamatkan Migran di Tengah Laut

Banksy Muncul dengan Kapal Penyelamat dan Selamatkan Migran di Tengah Laut

Tia Agnes - detikHot
Senin, 31 Agu 2020 07:44 WIB
Kapal penyelamat migran yang didanai seniman Banksy
Kapal penyelamat yang didanai seniman asal Inggris Banksy Foto: Istimewa
Jakarta -

Ketika karya seni Banksy terjual dengan harga tinggi di balai lelang, ia tidak membeli rumah atau barang mewah lainnya. Bukan pula yacht mewah, tapi kapal untuk menyelamatkan migran yang terdampar di lautan lepas.

Kapal bernama Louise Michel (berasal dari nama feminis aktivis) itu menyelamatkan migran yang terdampar di Laut Mediterania akhir pekan ini. Ada 219 orang migran yang berada di dalam kapal.

Dilansir dari berbagai sumber, kapal bekas angkatan laut Prancis itu disemprot dengan cat berwarna pink dan terdapat mural khas Banksy. Mural seorang perempuan muda yang berpegangan pada pelampung berbentuk hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapalnya sudah berlayar di laut lepas Mediterania sejak minggu lalu. Setiap harinya, kru yang terdiri 10 orang berkicau di Twitter dan mengabarkan tentang situasi terkini dari Louise Michel.

"#LouiseMichel tidak dapat bergerak, dia bukan lagi ahli manuver, karena deknya penuh sesak dan rakit penyelamat dikerahkan di sisinya, Eropa mengabaikan panggilan darurat kami untuk mengirimkan bantuan segera. Otoritas bertanggung jawab tapi tidak responsif," cuit kapal yang didanai oleh Banksy.

ADVERTISEMENT

Serangkaian cuitan meminta bantuan dikicaukan oleh kapal Louise Michel. Lantaran kapal yang penuh sesak, ada satu orang yang dikabarkan meninggal dunia.

[Gambas:Instagram]



Menurut akun Twitter, kapal Louise Michel telah melakukan misi penyelamatan dan membantu 130 migran. Setelah cuitan meminta bantuan, otoritas Italia dikabarkan menerima panggilan kapal tersebut.

Sebelumnya di akun Instagram resmi Banksy, ia mengumumkan kapal yang terdapat karya seninya memang milik seniman asal Bristol tersebut. Pada September 2019, Banksy pertama kali menyambangi kapten berpengalaman sejumlah kapal LSM untuk meminta bantuan.

Proyek itu bertujuan menyelamatkan migran yang hanyut dan terdampar di lautan lepas agar bisa selamat dan menemukan suaka. Misi kapal Louise Michel adalah menegakkan hukum maritim dan menyelamatkan siapa pun dalam keadaan bahaya tanpa adanya prasangka.




(tia/tia)

Hide Ads