Lukisan Banksy sekali lagi masuk ke balai lelang. Karya seni Banksy yang berjudul Mediterranean Sea View yang dilukis pada 2017 dilelang senilai Rp 22,4 miliar.
Karya yang menampilkan pemandangan laut abad ke-19 yang tampak menggelora tapi juga dianggap karya politis dilelang untuk acara amal. Seniman asal Inggris ingin mengumpulkan uang untuk dana rumah sakit Bethlehem.
Sebelumnya, tiga lukisan Banksy juga disumbangkan untuk dijual di Balai Lelang Sotheby di London dengan angka mencapai Rp 10 triliunan.
Lukisan Triptych, Pemandangan Laut Mediterania 2017 merupakan respons Banksy terhadap krisis migran yang terjadi selama beberapa dekade belakangan.
Lukisannya tampak romantis dengan pemandangan laut bersama ombak-ombaknya yang tengah meninggi. Tapi ada pelampung dan jaket oranye yang berada di pinggir pantai.
Karya yang menggelitik dan penuh unsur politik itu menceritakan kisah yang berbeda. Kepala Seni Kontemporer Sotheby untuk Eropa, Alex Branczik, mengatakan ada 3 lukisan cat minyak Banksy yang menyentil satu isu global di abad ke-21.
"Lukisan Banksy penuh dengan pesan politik yang kuat," katanya dilansir dari berbagai sumber, Senin (27/7/2020).
Banksy punya ketertarikan tersendiri dengan kota Betlehem yang ada di tepi barat Palestina. Pada 2017, ia membuat pernyataan politik di hotel kawasan tersebut, para tamu bisa memesan kamar mulai dari asrama dengan ranjang susun murah hingga kamar VIP yang penuh dengan karya seni Banksy.
Hotel ini menjadi rumah bagi koleksi terbesar karya-karya Banksy. Lukisan Triptych pun dibuat sang seniman di atas perapian yang dipenuhi puing-puing lobi hotel bergaya kolonial.
Hotel itu juga disebut sebagai karya seni Walled of Bethlehem. Yakni menawarkan pemandangan terburuk dari hotel mana pun di dunia.
Kota Bethlehem menjadi penghalang dan perseteruan tak berakhir antara Palestina dan Israel. Sebelumnya lukisan Banksy yang berjudul Primata terjual Rp 172 miliar dari prediksi Rp 35,1 miliar.
Simak Video "Seniman Reog Legendaris Mbah Tobron Meninggal Dunia "
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)