Banksy 'Bakar' Bendera Amerika Serikat, Bagikan Pesan soal Rasialisme Sistemik

ADVERTISEMENT

Banksy 'Bakar' Bendera Amerika Serikat, Bagikan Pesan soal Rasialisme Sistemik

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 09 Jun 2020 08:58 WIB
Banksy
Foto: Banksy/ Instagram
Jakarta -

Ketika protes kematian George Floyd berlanjut di seluruh dunia, seniman hingga pelaku seni mulai ambil dukungan terhadap Black Lives Matter. Beberapa museum di AS pun memutuskan untuk putus kontrak dengan polisi setempat.

Banksy pun turun tangan. Lewat karya seni terbaru, ia memberikan pesan tersembunyi mengenai kebrutalan polisi dan rasialisme sistemik.

"Orang kulit berwarga gagal oleh sistem. Sistem putih. Seperti pipa pecah yang membanjiri apartemen orang-orang yang tinggal di lantai bawah," pernyataan Banksy seperti dikutip detikcom.



"Ini masalah putih dan jika orang kulit putih tidak memperbaikinya, seseorang harus datang ke atas dan menendang pintu," ujar Banksy.

Sebelumnya karya Banksy 'membakar' bendera Amerika Serikat itu memperlihatkan nyala api dengan bunga, lilin yang menyala, dan bendera. Nyala lilin nyaris membakar sudut bendera dan menyebar ke bagian atas sepanjang garis-garis bendera.

Ini bukan pertama kalinya, selama pandemi Banksy mengunggah karya terbaru di Instagram. Pada April, Banksy mengunggah karya stensil menggambarkan tikus yang membuat kerusuhan di dalam kamar mandi.

Banksy juga menggambar sebuah lukisan tentang para pekerja rumah sakit di Inggris. Lukisannya tentang seorang anak yang bermain figur superhero berpakaian tenaga medis.

[Gambas:Instagram]






Simak Video "2 Tahun Kematian George Floyd, Biden Tanda Tangani Perintah Eksekutif "
[Gambas:Video 20detik]
(tia/doc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT