Cha Eun Woo adalah salah satu seniman yang berpameran di 'Five Passages to the Future' yang digelar oleh Arcolabs dan HONF. Karyanya mempresentasikan segala hal yang berhubungan dengan sains dan gelombang otak.
"Sudah sejak lama seniman Cho Eun Woo fokus di persoalan robotica dan artificial intellegence. Karyanya sama dengan sistem kerja otak manusia," tutur salah satu kurator pameran, Nin Djani, saat berbincang dengan detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menggunakan karyanya, pengunjung harus memakai alat yang dipakai di kepala. Salah satu bagian alat akan menempel kening dan kuping. Selama beberapa detik, karyanya akan menghasilkan warna yang berbeda.
Kalau mencapai warna putih berarti sistem kerja otak berjalan dengan lancar. "Sebenarnya ini mirip dengan alat kesehatan dan sama saja kayak alat medis untuk mendeteksi sistem kerja otak," ungkap Nin.
Dia pun menambahkan, "Ada sinyal dan bagian otak merespons kreativitas. Kalau sistem otak lancar, ada warna kelap-kelip putih biru gitu," lanjut Nin.
Pameran 'Five Passages to the Future' dapat dikunjungi mulai 21 Oktober - 7 November 2019 di Gedung B, Galeri Nasional Indonesia.
(tia/dar)