Pameran tunggal berjudul 'Interplay' itu menghadirkan karya-karya yang terinspirasi dari konsep dualitas. Dia menjelajahi antara gaya dan karakter, eksternal dan internal, maupun yang nyata dan jelas.
"Proses ini membawa saya terhadap diskusi tentang dualitas, topik yang direfleksikan dan ditanggapi antara validitas dan identitas yang ada di dalam diri sendiri dan di luar diri sendiri," kata Abenk Alter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Metamorfosa Lukisan Abenk Alter |
Segala sesuatu di bumi memiliki dualisme atau pilihan dalam kehidupan sehari-hari. "Ada hal-hal yang lebih kompleks seperti perjuangan ego dan diri sendiri," lanjutnya.
Salah satu lukisannya berjudul 'Coincidentia Oppositorum' yang dibuatnya tahun ini. Di lukisan ini ia menghadirkan obyek-obyek tanpa warna dan hanya fokus terhadap hitam-putih.
Dikuratori oleh Mia Maria, pameran dibuka pada Kamis (13/12) dan berlangsung sampai 27 Januari 2019 mendatang.