Ada 29 kelompok dari 18 negara yang menjadi penampil kali ini. Kepada detikHOT saat ditemui di Jakarta, pendiri Papermoon Puppet Theatre yang juga penyelenggara Pesta Boneka, Maria Tri Sulistyani, sempat mengatakan tahun ini ada 25 kelompok. Namun ternyata jumlahnya bertambah.
"Jumlah peserta yang mengikuti Pesta Boneka ini terus bertambah, festival kami ini based on sharing, yang datang ke sini tidak dalam rangka mencari uang. Kami saling berbagi pengetahuan dan ini yang dilakukan oleh beberapa teman di banyak negara," ujar Maria, beberapa waktu yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Selasa (9/10), di antara para peserta yang mengikuti Pesta Boneka 6 adalah Axm - Ben (Thailand), Ayo Dongeng Indonesia (Jakarta), Bonnie Kim (Hawaii), Cecile Bellatz (Perancis), Circo Poeira (Brazil), Cirques Obscure (Jerman), Flying Balloon Puppet (Yogyakarta), Gwen Knoxx (Australia), I Pedalangan (Bali), Kohey Kawamura (Jepang), Main Theatre (Malaysia), Marine Midy (Perancis).
Ada juga dari Mermaid Player Puppet (USA), Mochinosa (Jepang), Palin Dromo (Argentina), Tom Lee - Liza Gonzales (USA), Travelling Light (UK), Prodjx Artist Community (Filipina), Marta Sieczak (Polandia), Sakatoya (Yogyakarta) sampai Cemprut (Jakarta).
Maria pun menuturkan sepanjang perjalanan selama 12 tahun, akhirnya Papermoon Puppet Theatre memiliki teman.
"Awalnya di awal yang mau punya teman, setelah 12 tahun akhirnya ada teman. Di Pesta Boneka aku juga mau berbagi dan duduk untuk menghabiskan waktu bersama. Karena ingin menjadikan medium teater boneka tidak berjarak pada masyarakat," pungkasnya.
Selain pertunjukan, Pesta Boneka yang mengusung tema 'The Journey' juga menggelar workshop, talks, screening, bazaar dan sesi memasak di tiga tempat, yakni Java Poetry, IFI-LIP kawasan Sagan, Terban dan Desa Kepek, Timbulharjo, Sewon, Bantul.
(tia/doc)