Pameran 'Grotesk' merupakan penjelajahan Natisa Jones terhadap medianya dalam berkarya. Seniman yang berdomisili di Bali itu tak hanya menampilkan lukisan dan gambar namun juga karya seni instalasi.
Di balik karya lulusan seni lukis dari Royal Melbourne of Technology itu terkadang ada letupan humor atau sesuatu yang tak sengaja menjadi lucu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"NatisaJones adalah kekuatan seni rupa Indonesia baru yang bertolak dari keseharian anak muda dan perempuan," tulis keterangan yang didapatdetikHOT.
Karya-karyanya kerap memajang berbagai pengalaman personal yang 'nyeletuk' dan 'ngedumel'. Serta menyelidiki keadaan manusia yang muncul secara spontan dan ekspresif.
"Ini adalah sifat ambigu dari percobaan saya menentukan sesuatu, tanpa pernah sepenuhnya mengetahui apa yang sebenarnya saya coba tunjukkan. Terkadang saya melukis struktur untuk melihat seperti apa bentuknya, jadi saya menggambar seorang pria untuk mengingatkan diri saya bahwa dia hanyalah seorang pria," kata Natisa Jones.
Sebelumnya dia pernah menggelar pameran tunggal 'Tough Romance' dan memajang belasan karyanya di RUCI Art Space, Kebayoran Baru pada Desember 2016 lalu.
Pameran solo 'Grotesk' berlangsung pada 30 Juni sampai 22 Juli 2018 di Galeri Salihara, Jakarta Selatan.
(tia/srs)