Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, ICAD akan menampilkan sejumlah karya desain hasil kolaborasi seniman Indonesia pilihan. Budaya dan tradisi Jawa dengan kemasan kontemporer bakal diusung ICAD dengan tema 'Java Blues'.
"Tujuan dari keikutsertaan ICAD dalam acara ini adalah untuk mempromosikan karya-karya dari pelaku kreatif Indonesia, yang berani mendorong batasan dan menghadapi tantangan persepsi dalam desain kontemporer," tulis keterangan pers yang diterima detikHOT, Senin (2/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran desain dan arsitektur di Superstudio Piu dimulai sejak 2000 silam. Selama 18 tahun belakangan, pameran sukses berlangsung dan menjadi acara yang dihargai secara internasional.
Melalui benda seni yang terbuat dari kuningan, tembaga, batik, keramik, xylografi (cukil kayu), dan perhiasan emas, karyanya dibuat secara kekinian. ICAD pun mengeksplorasi bagaimana kerajinan tradisional diadaptasi dengan modernitas.
Setiap karya dikurasi oleh tim Artura sehingga pengunjung dapat menemui kreasi yang unik. Contohnya saja batik Indigo yang diwarnai secara natural dan memiliki motif klasik. Ada juga karya cukil kayu yang berasal dari cerita-ceita Jawa, keramik meja, dan aksesori wanita yang terinspirasi oleh botani.
Superdesign Show akan berlangsung pada 17-22 April 2018 di Superstodio Piu, Zona Tortona, Milan.