Menurut Ugo, komik merupakan salah satu bentuk karya seni yang pertama dikenalnya selain boneka, wayang, maupun film kartun.
"Komik menarik karena dalam sebuah buku kita menemukan teks dan gambar. Teks dan gambar ini saling bahu membahu membangun sebuah cerita," ungkap Ugo dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Rabu (21/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perupa Hanafi mengatakan galerikertas adalah galeri yang membawa kita ke masa lalu.
"Apa yang dikhawatirkan dari kertas bukan fisiknya, tapi yang dikhawatirkan adalah tersisihnya ide, gagasan dan sensitifitas berkarya dengan kertas. Tujuan kami adalah memperlambat dan menemukan kembali yang hilang dan kami ingin menanam kembali sesuatu yang lebih subur dari galerikertas," ujar Hanafi.
Direktur Studio Hanafi itu kembali menjelaskan tujuan berdirinya galerikertas sebagai regenerasi seniman.
"Nantinya karya seniman muda tersebut akan dibahas dan dikurasi oleh seniman berpengalaman lalu dipamerkan pada bulan berikutnya. Sirkulasi seperti inilah yang menjadikan galerikertas sebagai ruang edukasi dan promosi," ujar penanggung jawab galerikertas Heru Joni Putra.
Pembukaan galerikertas akan dibuka oleh sejarawan JJ Rizal yang mengurai sejarah kertas. Penampilan usik Bunyi Sunya milik pimpinan Lawe Samagaha akan memeriahkan malam pembukaan.
galerikertas Studio Hanafi berada di Jalan Raya Cinere, Gang Manggis Nomor 72, Parung Bingung, Depok. Mulai 24-26 Maret akan diisi diskusi Ugo Untoro bersama karya perupa muda, mahasiswa Seni Rupa ISBI Bandung, mahasiswa Institut Kesenian Jakarta, Universitas Bina Nusantara, dan lain-lain.
(tia/tia)