'Vertical Recall' adalah karya yang menelusuri cara manusia menunjukkan perlawanan dalam situasi tertekan. Pentas berdurasi 60 menit itu berlangsung pada Rabu (10/6) lalu di Teater Salihara.
"Ini karya terpanjang dari tiga karya saya yang baru saja dipentaskan beberapa tahun belakangan. Kemarin di Art Jog 10 saya pentaskan 'Sisyphus' dan sebelumnya lagi di 'Tomorrow, As Purposed'," kata Melati Suryodarmo kepada detikHOT usai pementasan pada Sabtu (10/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pementasan kontemporer Melati Suryodarmo terinspirasi dari naskah drama 'Waiting for Godot' karya Samuel Beckett. Tarian 'Vertical Recall' menekankan studi tingkah laku yang dimaknai secara filosofis dari naskah Samuel Beckett tersebut.
Melati Suryodarmo menjelaskan intensitas tariannya diakui berawal dari lambat hingga klimaks di akhir. "Awal-awal tensi dan intensitasnya pelan-pelan, baru 15 menit pentas ada musik dan itu sengaja untuk memberikan suasana yang mencekam, gelisah, dan respons terhadap tubuh. Entah ada yang deg-degan, gelisah, takut, sampai ada yang ngantuk, itu nggak ada masalah," pungkas Melati Suryodarmo.
Helatari Salihara 2017 masih berlangsung di pekan ini. Setelah Emmanuelle Vo-Dinh, Melati Suryodarmo, dan Mohammad Hariyanto, di pekan ini masih ada Katia Engel (Jerman) dan Yola Yulfianti (Jakarta). Simak artikel berikutnya!
(tia/tia)