Dikutip dari situs Asia Society, Selasa (3/1/2017), karya Eko mengambil inspirasi dari budaya populer dan tradisi yang ada di Indonesia. Tak hanya dikenal sebagai streeet artist, tapi Eko juga dikenal dengan karya teater dan boneka lewat pertunjukan bernama Wayang Bocor yang dipentaskan pada 12-14 Januari 2017.
Simak: Zhu Jinshi Pameran Tunggal di Pearl Lam Galleries
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko Nugroho pertama kali membuatnya di tahun 2008. Wayang bocor merupakan modifikasi dari tokoh wayang tradisional untuk menyajikan cerita Ramayana dan Mahabharata.
Dalam pementasannya, bayangan setiap wayang tampil kontras dengan layar putih serta lampu khusus. Eko juga menampilkan sisi estetika visualnya dengan lukisan, patung, gambar, karya bordir, maupun animasinya.
Selain itu, The Asia Society Museum juga akan menampilkan tiga karya animasi, termasuk 'Let Me Love Me' yang didorong oleh keterasingan industri. Mural on site Eko akan ada secara permanen di Asia Society Museum sampai 16 April 2017.
(tia/tia)