"Edisi yang sekarang ini membuka topeng-topeng Hitler dan kebohongan propaganda yang pernah ditulisnya, karena kami tambahkan catatan para ahli sejarah," ungkap kepala Institute Andreas Wirsching, Kamis (14/1/2016).
Simak: Edisi Baru Buku Mein Kampf Terjual Lebih dari 15 Ribu Eksemplar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menunjukkan bagaimana Hitler mencampur kebenaran setengah-setengah dan dicampurnya dengan kebohongan. Di saat yang sama, propagandanya untuk menguntungkan kekuasaan Nazi," katanya.
Penerbitan terbaru buku 'Mein Kampf' awalnya dicetak 4 ribu kopi namun permintaan meningkat menjadi 15 ribu eksemplar. Wirsching pun meminta toko buku di Jerman untuk bersabar mengenai keterlambatan pengiriman.
"Beberapa toko ada yang mau menunggu, tapi ada juga yang menjual sisa buku yang tersedia," ungkapnya.
(tia/mmu)