Serta membuat buku fiksi dengan karakter Amrizal Chaniago sebagai fotografer kepresidenan yang tentu saja fiktif. Buku tersebut ditulis sedetil mungkin dengan riset mendalam. Hasilnya? Media nasional hingga Yayasan Bung Karno menghubunginya dan meminta kontak Amrizal.
"Karya Bung Karno juga buat heboh. Dikiranya Amrizal ada padahal kan fiktif. Ha..ha..ha," ucapnya.