Spoiler Alert!
Di antara ketegangan serangan zombie akibat jamur cordyceps yang dihadirkan dalam serial HBO The Last of Us, ada cerita-cerita yang menghangatkan hati di setiap episodenya. Tapi no debat, episode yang terbaru tayang Senin (20/2/2023) jadi yang paling hangat sekaligus mengharukan dari semuanya.
Tiga bulan berlalu setelah Joel (Pedro Pascal) dan Ellie (Bella Ramsey) selamat dari Kathleen (Melanie Lynskey) dan serangan mendadak dari Sam (Keivonn Montreal Woodard), adik Henry (Lamar Johnson) yang harus mati di tangan kakaknya sendiri. Kini Joel dan Ellie memasuki kawasan berselimut es, mencari jalan untuk menemukan markas terdekat Firefly dan adiknya, Tommy (Gabriel Luna). Reuni antara dua saudara ini pun terjadi.
Tapi ada yang tidak beres dengan Joel. Sepanjang episode berjudul 'Kin' ini, dia mendadak mengalami serangan kecemasan. Meski tidak mau mengakuinya terang-terangan ke Ellie dengan berdalih dia hanya kena efek udara yang dingin, Joel akhirnya membuka diri kepada sang adik di sebuah komunitas para penyintas. Untuk pertama kalinya kita bisa mendengar langsung dari Joel bagaimana perasaan dia yang sebenarnya terhadap Ellie.
Sejak awal, Joel membangun tembok yang tebal ke Ellie. Kita sama-sama tahu bahwa pria ini belum sepenuhnya sembuh dari trauma atas kematian Sarah (Nico Parker), anak perempuannya, di awal pandemi jamur ini terjadi. Pertemuan dan interaksinya dengan Ellie dari hari ke hari seperti mengungkit lagi luka lama Joel namun di saat yang sama mengembalikan sisi kebapakannya. Meski dia berusaha keras untuk menolak semua perhatian yang diberikan Ellie, Joel sebenarnya sangat nyaman dengan itu.
Sayangnya kini Joel berada dalam krisis kepercayaan diri. Dia merasa dirinya semakin lemah dan itu akan membuatnya tidak bisa melakukan misi membawa Ellie kepada Firefly dan menemukan vaksin buat pandemi jamur ini. Ditambah mimpi buruk yang dialami oleh Joel belakangan ini membuat dia semakin terpuruk. Joel kemudian meminta Tommy menggantikan tugasnya yang sialnya didengar langsung oleh Ellie. Hal itu pun membuat mereka bertengkar hebat.
Hubungan Joel dan Ellie berkembang sangat jauh dari ketika pertama kali kita diperkenalkan dengan mereka. Meski dia ingin mengingkarinya, tapi Joel tidak bisa menutupi perasaan perhatian dan sayang yang muncul terhadap Ellie. Sisi kebapakan Joel yang protektif, terlebih setelah anak perempuannya meninggal dunia di depan matanya, membuat dia tidak mau hal buruk terjadi pada Ellie. Namun trauma yang belum sembuh atas kejadian-kejadian selama dua puluh tahun terakhir membuat pertahanan Joel melemah.
Kabar gembiranya, di episode 6 ini Joel tak lagi mengingkari semua perhatiannya buat Ellie. Terbukti dari kemauannya untuk mengajari Ellie menembak dengan lebih baik. Komunikasi mereka pun kini jadi lebih baik dari sebelumnya dan jauh lebih sehat. Kata-kata Ellie dengan gaya bicara yang serampangan dan blak-blakan bisa menembus dan menghancurkan dinding tinggi yang dibangun Joel selama ini.
Di sisi lain, lewat episode 6 The Last of Us ini kita juga diberitahu oleh Ellie soal perasaan terdalamnya. Di saat Joel selalu menyerang dengan kata-katanya yang egois dengan bilang bahwa Ellie tidak tahu apapun soal perasaan kehilangan, Ellie menyerang balik dengan kalimat yang tidak bisa ditolak Joel dan mengubah sudut pandangnya tentang remaja perempuan yang kebal penyakit jamur itu.
Sejak awal hingga menit-menit terakhir The Last of Us episode 6 menghadirkan kehangatan yang lebih dari lima episode terdahulu. Sepanjang episode ini kita juga bisa kembali fokus pada perjalanan Ellie dan Joel dengan porsi yang lebih banyak daripada side character yang baru diperkenalkan di sini. Tapi untuk jaga-jaga, kamu mungkin perlu sedia tisu.
The Last of Us bisa disaksikan di HBO Go.
(aay/ass)