Pemerintah Australia melarang penayangan satu animasi baru-baru ini. Animasi berjudul How NOT to Summon a Demon Lord Omega dilarang tayang oleh eksekutif.
Dewan Klasifikasi Australia mengumumkan pada 4 Januari tidak akan meninjau animasi Demon Lord Omega.
"Artinya animasi itu dilarang tayang di video rumahan Australia. Tapi penggemar masih bisa menonton secara streaming serial ini jika dilisensikan," tulis keterangan Dewan Klasifikasi Australia, seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (17/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan ini dibuat ketika Demon Lord Omega bersiap untuk musim keduanya. Saat animasi memulai debut di musim pertamanya, dewan memberikan aturan hanya untuk usia 15 tahun ke atas.
Anime ini juga dikategorikan memiliki tema seksual yang kuat. Tapi kini di musim keduanya, serial animasi ini ditolak tayang di Australia.
Ini bukan pertama kalinya karya komikus Jepang dilarang beredar di Australia. Sebelumnya, dewan juga mengeluarkan aturan manga No Game No Life karya Anda Kamiya juga dilarang beredar di Australia.
Aliansi Tengah, partai politik di Australia mengajukan petisi agar novel grafis itu ditinjau ulang. Sekarang, volume pertama, kedua sampai kesembilan dilarang di Australia.
Judul manga lainnya adalah To Love-Ru Darkness juga dilarang beredar di Australia. Selama ini, Pokemon diketahui dilarang di Arab Saudi karena dianggap memiliki unsur perjudian sementara High School DxD dilarang di Selandia Baru karena dianggap terlalu vulgar.
Sama halnya dengan manga Death Note yang juga dilarang di beberapa negara lainnya seperti China dan Rusia serta manga Attack on Titan.
(tia/pus)